Studi terbaru menunjukkan, para ibu menghindari sejumlah topik pembicaraan dengan orang lain. Studi ini mendapati topik pembicaraan yang paling dihindari adalah seputar kehidupan seks.
Studi dari Maltesers ini dilakukan dengan melakukan survei para ibu melalui OnePoll. Pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan topik pembicaraan yang dihindari dan disukai oleh para ibu.
Hasilnya, topik pembicaraan yang paling dihindari atau sebanyak 32 persen adalah berkaitan dengan seks. Disusul dengan topik mengenai kandung kemih yang lemah sebanyak 20 persen, dan tekanan menjadi ibu yang baik sebanyak 19 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 33 persen ibu mengaku menghindari topik-topik pembicaraan ini karena takut akan membuat teman-teman mereka merasa bosan. Sekitar 25 persen ibu juga tak membicarakan topik ini karena merasa tidak nyaman membebani orang lain dengan kekhawatiran yang mereka alami.
Dikutip dari Metro UK, lebih dari setengah ibu juga tak mau membagikan hal-hal yang dianggap emosional kepada orang lain, misalnya perasaan kesalahan dan diabaikan.
Meski kesulitan berbicara dengan orang lain, lebih dari 33 persen ibu sebenarnya ingin bisa bercerita dan mengungkapkan perasaan mereka dengan orang lain.
Sebaliknya, topik-topik yang paling disukai ibu berkaitan dengan liburan dan juga gosip.
Berikut topik pembicaraan yang paling dihindari para ibu:
1. Seks - 32 persen
2. Kandung kemih lemah - 20 persen
3. Tekanan menjadi ibu yang baik - 19 persen
4. Payudara bocor - 13 persen
5. Membutuhkan lebih banyak dukungan - 13 persen
6. Merasa emosional - 12 persen
7. Merasa kewalahan - 12 persen
8. Stretch mark - 9 persen
9. Bicara soal kelahiran - 8 persen
10. Menyusui - 8 persen
Berikut topik pembicaraan yang paling disukai para ibu:
1. Liburan - 29 persen
2. Program TV - 24 persen
3. Gosip umum - 23 persen
4. Rencana akhir pekan - 21 persen
5. Tawar-menawar belanja - 21 persen
6. Rencana masa depan - 18 persen
7. Film - 17 persen
8. Pakaian - 14 persen
9. Seberapa sibuk kehidupan - 14 persen
10. Pasangan - 13 persen