Mengenal Standar Kecantikan Golden Face Ratio

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 20:51 WIB
Bentuk wajah yang sempurna itu dinilai berdasarkan golden face ratio. Apa itu golden face ratio?
Ilustrasi. Bentuk wajah yang sempurna itu dinilai berdasarkan golden face ratio. (Istockphoto/EdwardDerule)
Jakarta, CNN Indonesia --

Golden face ratio menjadi salah satu penilaian artis tercantik di dunia versi Top Beauty World. Ajang pemilihan ini menobatkan artis Turki Hande Ercel sebagai artis tercantik di dunia karena memiliki wajah paling sempurna dari 800 nominasi.

Penyanyi dangdut Indonesia Lesti Kejora juga menempati posisi kelima, sedangkan Lisa BLACKPINK ada di urutan ke-11. Bentuk wajah yang sempurna memiliki bobot penilaian paling besar yakni 50 persen, lalu voting 30 persen, dan kharisma serta kecerdasan 20 persen.

Bentuk wajah yang sempurna itu dinilai berdasarkan golden face ratio. Apa itu golden face ratio?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Johan Kartayana menjelaskan, golden face ratio atau rasio emas wajah adalah pengukuran wajah yang sempurna berdasarkan matematika.

"Golden face ratio ini pengukuran anatomi wajah untuk melihat proporsi kesempurnaan orang, secara proporsional," kata Johan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/12).

Johan mengatakan, golden ratio diukur secara vertikal dengan membagi wajah menjadi tiga bagian. Pertama dari dahi atau trichion ke bagian glabella atau di sekitar alis. Lalu, dilanjutkan hingga bagian subnasale atau di bawah hidung. Ketiga, dari subnasale hingga menton atau di bawah dagu.

Golden face ratio ini menjadi alat bantu yang digunakan tenaga medis untuk memperbaiki wajah pasien.

"Misalnya, ada pasien mengatakan dagunya terlalu pendek. Maka bisa diperbaiki atau di-filler mengikuti acuan golden ratio," kata Johan.

Menurut Johan, golden ratio tidak memiliki pengaruh pada fungsi, melainkan hanya estetika saja. Meski demikian, memiliki wajah yang proporsional sesuai golden ratio juga belum tentu bisa dibilang cantik. Pasalnya, kecantikan merupakan hal yang subjektif.

"Wajah yang proporsional belum tentu cantik, tapi secara proporsi, ya, bagus," ucap Johan.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER