8 Tanda Anda Jadi Kaum Rebahan dan Mager

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 13:45 WIB
Menjadi kaum rebahan berarti aktivitas fisik Anda sangat rendah dan ini akan berbahaya untuk kesehatan dan juga berat badan. Ini tanda-tandanya.
Menjadi kaum rebahan berarti aktivitas fisik Anda sangat rendah dan ini akan berbahaya untuk kesehatan dan juga berat badan. Ini tanda-tandanya (iStockphoto/chee gin tan)

5. Cepat kehabisan napas

"Jantung bisa berkembang baik dengan aliran oksigen yang baik," kata kata Sanul Corrielus, MD, FAAC, ahli jantung bersertifikat dan pemilik Corrielus Cardiology di Philadelphia.

"Pernapasan kita menjadi dangkal yang menghabiskan aliran suplai oksigen yang baik ke jantung dan berkontribusi pada penurunan kondisi jantung, ketika kita terlalu banyak rebahan."

Semakin stagnan seseorang, semakin besar risiko kematian dan penyakit jantung. Hal ini terungkap melalui analisis data dari studi European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Norfolk, yang menemukan bahwa setiap jam tambahan dihabiskan per hari untuk menonton televisi selama waktu senggang datang dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa gerakan dan olahraga, kita mengalami peningkatan pada sistem saraf simpatis," kata Steinbaum.

"Overdrive simpatik menyebabkan peningkatan hormon stres dan penanda inflamasi, yang menyebabkan peningkatan penyakit kardiovaskular."

6. Susah tidur malam

Tidur itu berharga. Tidak mendapatkan jumlah yang cukup - disarankan tujuh hingga sembilan jam - dapat menyebabkan masalah metabolisme, melemahkan sistem kekebalan Anda, meningkatkan risiko kematian dini, dan banyak lagi. Dan semakin lama Anda tidak aktif, semakin sulit tidur Anda.

Asian woman sleeping in bed at home and looking very peaceful - lifestyle conceptsFoto: Istockphoto/andresr
ilustrasi tidur

7. Kesehatan mental menurun

"Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih banyak duduk mengalami penurunan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup," kata Steinbaum.

Dia juga mencatat bahwa orang-orang ini juga cenderung lebih tertekan. Dia juga menjelaskan bahwa olahraga dikaitkan dengan pelepasan serotonin.

Dalam penelitian Psychology of Sport and Exercise, ,siswa yang bergerak aktif mengalami peningkatan suasana hati dan penurunan stres. Ketika kebiasaan digabungkan, efeknya semakin kuat.

8. Daya ingat melemah

Otak membutuhkan olahraga seperti halnya tubuh.

Menurut penelitian PLOS One, berjam-jam duduk menyebabkan berkurangnya ketebalan di lobus temporal medial, area otak yang bertanggung jawab atas memori - yang mungkin menjelaskan mengapa Anda pelupa jika Anda juga menganggur. Tapi, dosis kebugaran aerobik, seperti jalan treadmill, tidak hanya dapat meningkatkan area ini, tetapi juga membantu masalah kognitif terkait usia seperti demensia.

"Ingat, peningkatan kecil dalam aktivitas fisik akan memberikan manfaat positif dalam hal kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik," kata Matthews. Mulailah dari yang kecil dan pertahankan, karena ketika "diterapkan secara konsisten, seiring waktu hal itu akan membawa hasil yang besar".

Jadi tak ada lagi alasan untuk jadi kaum rebahan dan mager.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER