Cara Menguji Anosmia yang Jadi Gejala Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2021 06:52 WIB
Hilangnya indera penciuman dan perasa menjadi salah satu gejala khas infeksi virus corona penyebab Covid-19. Kenali cara menguji indera penciuman Anda.
Ilustrasi. Hilangnya indera penciuman dan perasa menjadi salah satu gejala khas infeksi virus corona penyebab Covid-19. (iStockphoto/valiantsin suprunovich)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hilangnya indera penciuman atau anosmia menjadi salah satu gejala khas infeksi virus corona penyebab Covid-19. Kenali cara menguji indera penciuman Anda.

Hilangnya indera penciuman adalah gejala umum yang biasa dialami banyak orang. Hilangnya indera penciuman tak melulu mengartikan adanya infeksi SARS-CoV-2. Virus lain, seperti penyebab pilek dan flu, juga dapat memengaruhi kemampuan mencium dan mengecap.

Ahli THT Erich Voight mengatakan bahwa pembengkakan yang terjadi di hidung akibat virus dapat mencegah partikel bau mencapai area saraf penciuman yang berada di hidung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat pembengkakan itu mereda, indera penciuman bisa kembali," ujar Voight, mengutip CNN.

Selain pilek dan flu, penyebab lain dari hilangnya fungsi indera penciuman adalah polip hidung, tumor, penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, serta cedera otak atau trauma kepala.

Di luar itu, penggunaan beberapa obat juga disebut dapat memengaruhi rasa. Termasuk pula pengobatan seperti kemoterapi dan terapi radiasi yang juga dapat memengaruhi indera perasa.

Cara Menguji Indera Penciuman

Belakangan, gejala anosmia menjadi perbincangan karena menjadi salah satu gejala umum pada pasien Covid-19.

Anda bisa melakukan pengujian sendiri di rumah untuk mengecek fungsi penciuman dan pengecap rasa. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan jellybean.

Direktur Center for Smell and Taste Florida University, Steven Munger membagikan cara mudah menguji indera penciuman dengan jellybean. Tutup lubang hidung hingga tak ada aliran udara yang masuk. Masukkan jellybean ke dalam mulut dan kunyah.

"Jika Anda mendapatkan rasa gurih ditambah manisnya jellybean, berarti fungsi indera perasa Anda masih berfungsi," kata Munger.

Lalu, saat masih mengunyah, lepas tangan yang menutupi lubang hidung dengan cepat. Jika fungsi indera penciuman masih berjalan normal, Anda akan mencium semua bau, termasuk bau jellybean yang Anda kunyah.

"Ini benar-benar jenis respons yang sangat dramatis dan cepat," kata Munger.

Secara ilmiah, proses tersebut dikenal dengan istilah penciuman hidung retro. Pada kondisi ini, bau mengalir dari bagian belakang mulut ke atas melalui faring dan masuk ke rongga hidung.

Anda juga bisa menggunakan jenis makanan lain seperti kopi dan jeruk untuk menguji indera penciuman.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER