5 Olahraga yang Tingkatkan Stamina Seksual di Ranjang

3. Yoga

Sebuah studi di Journal of Sexual Medicine pada 2010 mengatakan bahwa yoga meningkatkan semua fungsi seksual pada pria, termasuk hasrat, gairah, ereksi, dan kontrol ejakulasi.

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa yoga tampaknya menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan semua domain fungsi seksual pada pria.

"Plus, karena yoga melibatkan peregangan dan mengalirkan energi, latihan ini berpotensi meningkatkan libido Anda dan juga membantu fleksibilitas, yang kemungkinan besar akan dihargai oleh pasangan Anda," papar Dr Spar.

Namun, bukan hanya pria yang bisa merasakan manfaat yoga di kamar tidur. Faktanya, ada banyak posisi yoga tertentu yang dianggap memiliki efek positif pada kinerja seksual Anda.

Misalnya, pose kucing-sapi memperpanjang tulang belakang, dan membantu memperlebar panggul, yang diduga dapat meningkatkan orgasme.

4. Renang

"Ingin meningkatkan daya tahan Anda, membangun otot, dan melakukan latihan kardio yang hebat? Pergi berenang," saran Dr Spar.

Dia lanjut mengatakan, "Mungkin tidak mengherankan, jenis kebugaran yang berasal dari berenang secara teratur benar-benar dapat membuat Anda bersemangat di kamar tidur."

Dalam studi Harvard terhadap 160 perenang, peserta berusia 60-an melaporkan kehidupan seks yang sebanding dengan rata-rata orang yang tidak berenang di usia 40-an.

Penelitian juga menunjukkan bahwa berenang adalah latihan yang brilian untuk mengencangkan otot dasar panggul, yang dapat meningkatkan pengalaman seksual. Berenang juga meningkatkan libido dengan mengurangi stres - salah satu penyebab utama libido rendah.

5. Kegel

Latihan kegel juga disebut penting untuk meningkatkan kehidupan seks Anda - baik untuk pria maupun wanita.

Bagi wanita, senam kegel dapat membantu melemaskan vagina, membuat penetrasi lebih nyaman.

Itu juga dapat meningkatkan lubrikasi vagina, memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke alat kelamin, meningkatkan gairah seksual, dan bahkan membuatnya lebih mudah mencapai orgasme.

"Dengan semua latihan ini, jangan lupa istirahat," tambah Dr Spar.

"Ingat, mungkin saja berlebihan saat berolahraga, dan berolahraga terlalu keras sebenarnya bisa menurunkan testosteron. Jadi jangan lewatkan hari-hari istirahat itu. '

Menurutnya, istirahat dan mendengarkan tubuh Anda tidak pernah lebih penting. Apalagi, kini sedang menghadapi stres akibat pandemi dan lockdown, sehingga berikan diri Anda waktu istirahat jika tidak selalu siap untuk olahraga berat.