Kecap selama ini dikenal terbuat dari kedelai hitam. Namun, baru-baru ini diketahui bahwa Jepang telah mengembangkan kecap pertama di dunia dengan rasa cokelat.
Sebagaimana dilansir Japan Today, Yuasa Soy Sauce, divisi kecap dari tempat pembuatan bir Marushinhonke yang didirikan pada 1881 di Yuasa, Wakayama atau juga dikenal sebagai tempat kelahiran kecap di Jepang, telah mengumumkan produk baru yang menarik tersebut.
Selama empat tahun terakhir dan melalui proses trial and error, mereka bekerja dengan Tomoée Saveur dan perusahaan cokelat asal Prancis, Erithaj, untuk mengembangkan dan mengkomersialkan Cacao Jang, kecap cokelat pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tomoée Saveur dipimpin oleh Kanako Satsutani, seorang sommelier cokelat yang telah menjadi juri International Chocolate Award sejak 2014.
Dalam pembuatannya, cokelat dibuat dengan cara memfermentasi biji kakao, Cocoa Jang merupakan kolaborasi antara dua makanan yang difermentasi.
Karenanya, keunikan Cacao Jang disebut menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk hidangan seperti sajian bebek atau ayam, serta ikan dengan rasa yang lembut seperti ikan flounder atau cod.
Ini juga menambah kegurihan dan kedalaman rasa pada hidangan kari.
Cacao Jang dibuat dengan merendam biji kakao panggang dalam Kuyō Murasaki dari Kecap Yuasa - saus tamari yang berasal dari abad ke-19 ketika kecap secara tidak sengaja ditemukan dalam proses fermentasi Kinsanjo miso - dan menua dalam botol.
Ketika dicoba, kecap itu disebut mengeluarkan aroma cokelat yang lembut yang berpadu dengan rasa dan gurihnya kecap. Cacao Jang hadir dalam dua varietas, jenis pasta halus dan bertekstur.
Satu toples kecap rasa cokelat ukuran 140 gram ini dibanderol dengan harga 1.620 yen atau sekitar Rp220 ribu.
(agn)