Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan yodium dapat memicu sejumlah penyakit.
Berikut takaran yodium harian sesuai usia yang dibutuhkan oleh setiap orang.
Dokter spesialis gizi klinik Diana F Suganda menjelaskan yodium merupakan nutrisi mikro yang berfungsi membantu pembentukan hormon tiroid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hormon ini berperan penting dalam metabolisme tubuh. Kekurangan hormon tiroid dapat menimbulkan penyakit tiroid.
Yodium juga punya peran penting pada ibu hamil dan menyusui. Kekurangan yodium pada ibu hamil dan menyusui bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
"Yodium sangat penting bagi tubuh walaupun dibutuhkannya sebenarnya dalam jumlah yang sedikit," kata Diana dalam konferensi pers Royco bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, Senin (25/1).
Jumlah yodium yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan kondisi tertentu.
Berikut takaran yodium yang dibutuhkan setiap hari sesuai usia.
- Usia 0-1 tahun: 90 mikrogram yodium per hari
- Usia 1-12 tahun: 120 mikrogram yodium per hari
- Usia 12-dewasa: 150 mikrogram yodium per hari
- Ibu hamil: 220 mikrogram yodium per hari
- Ibu menyusui: 250 mikrogram yodium per hari
Untuk memenuhi kebutuhan yodium tersebut, Diana menyarankan setiap orang untuk banyak mengonsumsi makanan beryodium.
Konsumsi yodium pada anak-anak dan orang tua juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan.
"Yodium berpengaruh pada intelegensi. Kekurangan yodium menurunkan kecerdasan anak," ucap Diana.
Yodium bisa didapatkan dari makanan sehari-hari seperti garam beryodium, makanan laut seperti ikan, udang, kerang, cumi-cumi, telur, dan susu. Masukkan jenis makanan ini dalam menu harian agar kebutuhan yodium per hari.
"Konsumsi makanan gizi seimbang yang bernutrisi. Untuk yodium bisa makan 2-3 kali makanan laut setiap minggu," ujar Diana.
(ptj/agn)