5 Cara Mencegah Nyeri pada Persendian

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 13:00 WIB
Banyak orang abai dengan kesehatan persendian. Padahal, ada banyak cara untuk menjaga kesehatan persendian dan mencegah munculnya gejala nyeri sendi.
Ilustrasi. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan persendian dan mencegah munculnya gejala nyeri sendi. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang abai dengan kesehatan persendian. Biasanya, kesadaran soal persendian baru tumbuh saat keluhan muncul. Padahal, ada banyak cara untuk menjaga kesehatan persendian dan mencegah munculnya gejala.

Ahli kesehatan olahraga, Dominic King mengatakan bahwa pencegahan adalah langkah terbaik untuk mengatasi rasa nyeri pada persendian. Merawat kesehatan sendi sejak dini bisa membantu mencegah masalah persendian.

Usia memang jadi salah satu faktor risiko keluhan di area sendi. Selain usia, ada beberapa faktor lain yang berpengaruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan persendian, mengutip berbagai sumber.

1. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok hampir selalu masuk jadi faktor risiko untuk berbagai macam penyakit, termasuk persendian.

"Karena merokok meningkatkan peradangan di tubuh. Itu [rokok] bisa membuat tubuh makin sulit untuk memulihkan diri dan sembuh dari luka," ujar King, mengutip dari laman Cleveland Clinic.

Menghentikan kebiasaan merokok memang bukan persoalan mudah. Namun, yang perlu Anda ingat, berhenti 8 jam saja, kadar karbon monoksida dalam darah akan kembali normal dan kadar oksigen meningkat.

Ilustrasi merokokIlustrasi. Merokok menyebabkan peradangan di dalam tubuh yang pada akhirnya mengganggu kesehatan persendian. (morgueFile/DodgertonSkillhause)


2. Terus bergerak

Bergerak jadi tuntutan bagi setiap orang. Sayangnya, banyak orang takut sendi akan terasa semakin sakit saat bergerak.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Tubuh diciptakan untuk bergerak dan sendi akan mengakomodir kebutuhan tersebut.

Mengutip dari Very Well Health, terus bergerak akan mengurangi kekakuan sendi, mengurangi rasa sakit, dan menguatkan otot-otot sekitar sendi.

3. Sisihkan minuman berenergi dan soda

Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, tidak semua jenis minuman bakal memenuhi kebutuhan ini.

King menyarankan untuk mengganti minuman energi dan soda dengan air putih. Air putih memang paling baik untuk menghidrasi sendi dan jantung.

80 persen tulang rawan terdiri dari air. Tulang rawan merupakan jaringan penghubung yang melapisi sendi. Jika Anda tidak cukup terhidrasi, tubuh akan menyerap air dari tulang rawan yang pada akhirnya bakal merusak sendi.

4. Bijak mengenakan sepatu hak tinggi

Bagi kaum hawa, sepatu hak tinggi memang bisa mendatangkan rasa percaya diri. Namun, pemakaian sepatu hak tinggi bisa mendatangkan malapetaka untuk sendi.

Mengutip laman Arthritis Foundation, ahli menyebut hak sepatu 3 inch (7,6 cm) akan memberikan tekanan buat kaki 7 kali lebih besar daripada sepatu dengan hak setinggi 1 inch (2,5 cm). Dengan kata lain, hak sepatu bakal memberikan tekanan ekstra buat lutut dan memperbesar risiko osteoarthritis.

5. Atur berat badan

King mengatakan, sendi didesain untuk menopang sejumlah beban tertentu. Tanpa Anda sadari, kelebihan dan kekurangan berat badan bakal memberikan lebih banyak tekanan pada sendi.

"Jika Anda kelebihan berat badan, setiap tambahan 10 pon (4,5 kilogram) yang Anda bawa menambahkan 20-39 pon (9-17,6 kilogram) gaya ke tiap lutut. Jika Anda kekurangan berat badan, Anda kekurangan massa otot untuk menjaga persendian Anda tetap kuat dan stabil," jelas King.

Berat badan ideal bisa dicapai dengan diet sehat dan seimbang, yang dilengkapi dengan olahraga teratur. King merekomendasikan olahraga seperti sepeda, pilates, renang, jalan di treadmill, juga yoga.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER