Di Sumatera, pecinan yang masih hidup bisa dijumpai di Medan.
Bangunan-bangunan kuno yang bersejarah memenuhi pecinan di Kesawan Square ini. Para pelancong bisa memburu kuliner peranakan China dan jajanan lokal di kawasan pecinan ini.
Kawasan pecinan ini juga ramah bagi muslim. Penjual makanan sudah menandai makanan mereka dengan warna biru untuk makanan halal dan warna merah untuk makanan non halal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan pecinan Bandung kini terbagi menjadi tiga wilayah yakni Jalan Pecinan Lama, Jalan Kebonjati, dan Jalan Gardujati. Bangunan-bangunan kuno masih bisa dijumpai di kawasan ini.
Di kawasan ini, Anda bisa berwisata kuliner peranakan hingga berbelanja di Pasar Baru.
Beberapa rekomendasi makanan yang bisa dicoba di Pecinan Bandung adalah Nasi Campur 88, Soto Pak Simon, dan Samcan Goreng Epenk.
Komunitas Tionghoa tersentralisasi di Bukit Nagoya atau Nagoya Hill, Batam.
Bangunan tua masih berdiri di lokasi yang kini menjadi pusat perbelanjaan itu. Sejumlah kelenteng juga masih digunakan hingga saat ini.
Beragam kuliner yang menggugah selera juga tersaji di Bukit Nagoya.
Di Magelang, kawasan pecinan terletak di Jalan Pemuda. Bangunan-bangunan tua seperti Kelenteng Magelang dan sejumlah museum berada tak jauh dari kawasan ini.
Berbagai kuliner peranakan serta khas Jawa juga bisa dinikmati di pecinan ini.
Anda bisa mengunjungi kawasan pecinan di Indonesia ini kapan saja. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. serta menjauhi kerumunan.