Perusahaan raksasa barang-barang mewah LVMH mengumumkan bahwa mereka menangguhkan lini busana siap pakai milik Rihanna, Fenty.
Dalam pernyataannya, LVMH mengatakan penundaan pendanaan rumah mode Fenty Fashion House dilakukan "sambil menunggu kondisi yang lebih baik." Hal ini diklaim sebagai keputusan bersama antara LVMH dan Rihanna.
Sementara itu, LVMH juga mengatakan kalau mereka akan tetap mendukung merek Fenty lainnya dan berfokus pada Fenty Beauty dan Fenty Skin serta lini lingery Savage X Fenty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenty Fashion house diluncurkan kurang dari dua tahun lalu dengan dukungan perusahaan Prancis, yang merupakan rumah bagi rumah mode kelas atas, antara lain Louis Vuitton dan Dior.
Mengutip AFP, hubungan Rihanna dengan LVMH terjadi pertama kali sejak raksasa mode itu membangun merek Christian Lacroix pada tahun 1987. Hal ini dilakukan juga sebagai bagian strategi LVMH untuk menjangkau lebih banyak generasi milenial.
Ini juga pertama kalinya salah satu rumah LVMH dikepalai oleh seorang perempuan.
Ketika Fenty Fashion House pertama kali diluncurkan, Rihanna memuji kontrol kreatif LVMH di bawah arahannya terhadap rumah mode tersebut.
"Merancang garis seperti ini dengan LVMH adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. (Bernard) Arnault telah memberi saya kesempatan unik untuk mengembangkan rumah mode di sektor mewah, tanpa batasan artistik."
LVMH juga berkolaborasi dengan artis Kanye West untuk merek pakaian olahraganya Adidas, dan Pharrell Williams di Chane.
(chs)