Trekking Sarat Edukasi di Persawahan Organik Bogor
Pemandangan sawah dan gunung langsung menyambut wisatawan saat datang ke Kampung Tematik Mulyaharja yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Berada dalam kawasan yang dinamai Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja, tempat ini menyuguhkan kegiatan wisata alam sekaligus edukasi mengenai pertanian organik.
Area persawahan seluas 23 hektare ini sudah dikembangkan Kelompok Tani Dewasa sejak 1987. Lalu pada 2013, sawah ditanami padi organik dan pada 2017 dikembangkan menjadi lokasi wisata edukasi pertanian.
Hingga 2020 sudah dibangun sejumlah beragam fasilitas wisata di area seluas lima hektare, seperti jalan kayu menembus persawahan sampai spot foto Instagram-able.
Pengunjung juga bisa sekaligus main ke kolam ikan lele atau kandang domba yang dimiliki warga desa sekitarnya.
Terdapat juga workshop mengenai pembuatan kompos dan biogas dari kotoran sapi, pemilihan bibit padi organik, membajak dengan kerbau atau traktor, sampai soal panen.
Untuk pengunjung yang ingin trekking, disediakan pemandu yang siap mengantar ke rute-rute istimewa.
Di gerbang masuk, pengunjung langsung disambut terowongan sederhana berbahan bambu yang dan bersisian dengan kebun.
Selama masa pandemi, pengelola menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung wajib cuci tangan sebelum masuk, mengenakan masker selama berada di area, dan menjaga jarak fisik.
Jumlah pengunjung juga dikurangi, menjadi 20 persen dari kapasitas atau 300 orang per harinya.
Usai keliling sawah, pengunjung bisa langsung menuju lokasi kos UMKM untuk belanja oleh-oleh kerajinan lokal atau mengisi perut. Menu makanan yang ditawarkan khas Sunda dengan rasa yang lezat dan harga yang terjangkau.
Kampung Tematik Mulyaharja menerima kunjungan wisata berkelompok dengan syarat pemesanan di awal. Bagi yang ingin bermalam, disediakan juga tempat penginapan di rumah warga.
Menjejak sawah dengan pemandangan langsung ke Gunung Gede dan Gunung Salak bisa menjadi salah satu kegiatan pengusir bosan di tengah pandemi virus Corona.
Tapi jangan lupa, meski liburan di luar ruangan tetaplah menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
(ard)