Rosas kemudian mengajak pengikutnya untuk mempraktikkan postur ayah satu anak ini dan merasakan perasaan yang muncul saat melakukannya.
Menurutnya, Harry di sini menyembunyikan tangan di antara paha, menutup area genital dan menyentuh paha dalam. Sebuah sinyal lain dari sikapnya yang penurut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam satu bagian wawancara, Oprah mengenang ketika ia meminta Markle untuk sebuah sesi wawancara dulu. Kala itu, ia tidak bisa mendapatkan waktu dengan Markle tanpa pendamping dari kerajaan (chaperon).
Menanggapi hal tersebut, Markle memberikan respons 'senyum datar' yang kemudian diartikan sebagai sinyal kemarahan. Itu juga menjadi sebuah petunjuk akan perasaannya terhadap kerajaan.
"Perhatikan bagaimana alis Meghan terangkat saat bicara 'independent life'. Secara emosional tampilan ini menunjukkan menjadi merdeka adalah satu nilai yang tidak bisa diganggu gugat," kata Rosas.
Bagian menarik lainnya yakni saat gerakan kepala ibu satu anak itu selaras dengan apa yang dia katakan 'I just didn't want to alive anymore' (Saya tidak mau hidup lagi).
Dia mencoba mengontrol emosi tetapi kadang tidak bisa dibendung lagi. Hal ini tampak saat ia menaikkan alis kiri hanya sepersekian detik.
"Meghan berkata 'Itulah kebenarannya.', tetapi mengedipkan mata tujuh kali dalam dua detik, mengalihkan pandangan. Itu tanda bahwa dia tidak sepenuhnya bisa dipercaya," katanya.
Tidak hanya sang istri, Harry juga menunjukkan respons-respons emosional saat menyampaikan jawabannya. '...with my wife by my side' (dengan istri saya berada di samping saya), ia berkedip cepat dan lidah terangkat setelah mengucapkan kata-kata ini. Menurut Rosas, ini reaksi emosional yang kuat dan tidak bisa menahan diri.
Lebih lanjut, Rosas juga mengungkapkan bahwa Harry melakukan gerakan menenangkan diri sehingga ini menunjukkan bahwa ada kecemasan yang tinggi dari awal wawancara.
"Dia benar-benar tahu apa yang mereka hadapi, jadi mengapa tidak bisa menutup bab ini dan melanjutkan hidup mereka?" lanjutnya.
Akan tetapi, sikap Harry selama wawancara dengan Oprah sangat berbeda saat dia diundang wawancara oleh James Corden. Padahal jaraknya hanya seminggu sebelum berjumpa dengan Oprah. Saat bicara soal Archie - putranya bersama Markle - ia terlihat rileks dan menunjukkan kebahagiaannya menjadi ayah. Ia pun santai saja saat dijahili Corden.
Namun situasi berubah saat Corden menghubungi Markle via FaceTime.
"Anda melihat keanehan sikap Harry? [Terlihat] pundak yang tegang, melihat ke samping, gagap, mengangkat bahu...dia sangat gugup," katanya.