Menguak Asal Usul Telur dan Kelinci Saat Perayaan Paskah

CNN Indonesia
Minggu, 04 Apr 2021 11:39 WIB
Perayaan Paskah kerap identik dengan dengan telur paskah, kelinci serta permen. Lalu, seperti apa asal-usul telur Paskah?
Perayaan Paskah kerap identik dengan dengan telur paskah, kelinci serta permen. Lalu, seperti apa asal-usulnya? (Pixabay/MirellaST)

Simbol kelinci

Setelah mengetahui asal usul telur Paskah, perayaan ini juga identik dengan simbol kelinci. Konon, kebiasaan ini juga berasal dari tradisi pagan yang merayakan Dewi Eostre atau Austro yang dikenal sebagai dewi musim semi atau dewi kesuburan yang biasanya ditampilkan memegang telur dan kelinci.

Di samping itu, kelinci dikenal sebagai simbol kesuburan dan permulaan kehidupan baru karena dikenal mampu berkembang biak dengan cepat dan banyak.

Sebagai itikad baik oleh para misionaris yang menyebarkan agama, aspek telur dan kelinci dari festival itu dijalin ke dalam konteks liburan Kristen untuk merekrut orang-orang pagan ke Kristen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dikutip NY Daily News, situs Catholic.org menyatakan bahwa "kelinci adalah pembiak yang produktif dan telah lama dikaitkan dengan musim semi dan kehidupan baru."

Situs ini juga mengungkapkan orang Yunani kuno percaya kelinci bisa berkembang biak sebagai perawan - keyakinan yang akhirnya menghubungkan gubuk kecil dengan Mary, ibu Yesus.

Kedua hal tersebut, telur dan kelinci kemudian diikuti oleh tradisi lainnya yakni membagikan permen.

Ditengarai asal usul permen paskah berasal sejak 1800-an di Eropa dimana pembuatan telur cokelat pertama kali dibuat.

Saat ini, permen yang berbentuk telur atau kelinci juga dapat dengan mudah ditemui dan permen ini menjadi tanda untuk hari raya Paskah yang identik dengan telur dan kelinci.

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER