Fenomena Ajaib, Setahun Sekali Laut Pulau Jindo 'Terbelah'

CNN Indonesia
Jumat, 16 Apr 2021 15:50 WIB
Pemandangan Pulau Jindo di Korea Selatan. (iStockphoto/AaronChoi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kisah Nabi Musa membelah Laut Merah untuk menyelamatkan umat Islam dari kejaran pasukan Firaun tertuang dalam Surat Taha ayat 77 di Al Quran.

Di zaman modern, momen "lautan terbelah" juga banyak terjadi di penjuru dunia karena fenomena alam berupa pasang surut air laut.

Salah satunya yang terjadi setiap tahun di Pulau Jindo, Provinsi Jeollanam-do, Korea Selatan.

Setiap akhir Maret, ribuan orang berduyun-duyun ke ujung selatan Korea Selatan untuk mengikuti Jindo Miracle Sea Road Festival (Festival Jalan Laut Keajaiban Jindo).

Acara tersebut merayakan momen di mana Laut Jindo terbuka hingga hamparan pasir sepanjang 2,8 kilometer dan lebar 40 meter yang menghubungkan dua pulau, Pulau Jindo dan Pulau Modo, dapat dijejak manusia.

Peristiwa yang berdurasi satu jam tersebut bisa terjadi dua kali sehari hingga akhirnya air laut kembali pasang.

Legenda yang beredar di masyarakat setempat mengatakan bahwa kejadian luar biasa ini adalah karya dewa laut, meski penjelasan ilmiah menyatakan bahwa pada dasarnya momen ini terjadi karena gravitasi bumi yang sempurna.

Selama hamparan pasir terlihat berhari-hari, pengunjung festival bisa jalan-jalan santai dari Pulau Jindo ke Pulau Modo, mencari kerang, dan berfoto.

Mengutip The Culture Trip, keunikan Pulau Jindo tersiar di dunia sejak tahun 1970-an, setelah Pierre Landy, mantan Duta Besar Prancis untuk Korea Selatan, menyamakannya dengan mukjizat Musa dalam Alkitab dalam wawancaranya dengan sebuah surat kabar Prancis.

Jika dibahas dari sisi sains, penjelasan soal fenomena ini cukup sederhana.

[Gambas:Instagram]



Fenomena Ajaib, Setahun Sekali Laut Pulau Jindo Terbelah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :