Resep Praktis Berbuka: Soko Palopo, Jajanan Langka dari Bugis

Soko palopo atau sokko palopo merupakan jajanan tradisional khas masyarakat Bugis Makassar. Sesuai namanya, jajanan sederhana ini terdiri atas songkolo yang berarti ketan dan palopo yang berarti cocol, alias ketan yang dicocol kuah gula merah.

Zaman sekarang sudah jarang sekali ditemui orang yang menjual soko palopo. Namun, jajanan sederhana ini masih kerap disajikan saat acara-acara khusus seperti pernikahan, maulid Nabi, tahun baru Hijriah, maupun jelang Ramadan.

Cita rasanya yang manis gurih dengan ketan yang legit, membuat soko palopo juga cocok dihidangkan sebagai takjil. Berikut resep praktis berbuka puasa soko palopo.

Bahan:

• 350 gr beras ketan
• 100 ml air dan 100 ml santan untuk mengaron ketan
• Sejumput garam

Bahan Saus Palopo:

• 100-120 ml santan instan
• 400 ml air
• 400 gr gula aren atau bisa pakai gula merah
• 1 sdm gula putih
• 1/2 sdt garam
• 2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
• 2 lembar daun pandan (jika tidak ada bisa diganti vanili bubuk)
• 1 butir telur (kocok lepas)

Cara Membuat Soko Palopo:

1. Cuci bersih beras ketan
2. Aron atau masak ketan sampai setengah matang dengan air, santan, dan sejumput garam. Pastikan ketan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
3. Setelah itu, pindahkan ke dandang untuk lanjut mengukus ketan setengah matang tadi sampai benar-benar matang.
4. Beralih ke saus, siapkan panci bersih. Campur semua bahan saus kecuali maizena dan telur, masak hingga tercampur rata.
5. Sebelum saus mendidih, matikan kompor sejenak lalu masukkan larutan maizena. Aduk merata.
6. Terakhir, masukkan telur sambil diaduk cepat. Pastikan telur tidak matang sendiri dan menggumpal.
7. Nyalakan kembali api, aduk terus sampai sausnya matang.
8. Jika ketan sudah siap, saus bisa disiram ke atas ketan. Soko palopo simpel siap dinikmati untuk hidangan buka puasa.

Soko palopo ini juga biasa disajikan bersama buah durian atau dicampur dengan daging durian pada saat memasak sausnya. Selamat mencoba.