Pentingnya dan Cara Aman Cuci Hidung Pada Anak

CNN Indonesia
Selasa, 27 Apr 2021 11:32 WIB
Mencuci hidung memang terdengar asing. Padahal metode ini bisa dilakukan kepada anak untuk menjaga kesehatannya. (iStock/filadendron)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada banyak cara yang ditempuh orang tua agar anak tetap sehat. Mulai dari mengatur nutrisi si anak, mengajaknya olahraga teratur, hingga memberikan vitamin. Namun sudahkah Anda mencuci hidung anak?

Sekilas, cara cuci hidung ini mungkin terdengar asing. Bahkan bisa jadi Anda tak tahu ada sebuah metode medis bernama cuci hidung yang bisa dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan Anda dan buah hati.

"Kenapa cuci hidung jadi penting? Karena banyak manfaatnya, selain membersihkan hidung dari debu, kotoran yang menempel, cuci hidung juga bisa membawa virus dan bakteri keluar dari hidung, dan menghidrasi saraf olfaktori sehingga indera penciuman bekerja optimal," kata dokter Spesialis THT-KL Hemastia Manuhara Haba'i dalam diskusi virtual, Senin (26/4).

Lantas, apa itu cuci hidung dan bagaimana melakukannya pada anak?

Hemas mengatakan, cuci hidung secara sederhana berarti membersihkan rongga dalam hidung dari debu, kotoran, hingga bakteri. Caranya dengan memasukkan cairan NaCl atau cairan infus lewat lubang hidung hingga menyentuh nasofaring dan sinus, kemudian mengeluarkannya melalui lubang hidung yang satunya.

Bagi yang tak terbiasa, mencuci hidung bisa jadi menakutkan karena cairan NaCl 'disemprotkan' dengan cepat melalui hidung. Jika keliru, cairan bisa jadi tak keluar lewat hidung namun masuk ke tenggorokan dan tertelan. Agar tak keliru, sebaiknya pelajari bagaimana mencuci hidung dengan benar.

Hemas mengatakan, cuci hidung bisa dilakukan kepada anak bayi di atas usia 3 bulan dengan bantuan alat tertentu.

Cuci hidung pada bayi perlu dilakukan karena bayi belum bisa membersihkan hidungnya sendiri. Bayi juga rentan terkena debu tanpa disadari sehingga mengganggu pernapasannya. Seringkali, gangguan pernapasan pada bayi baru diketahui ketika sudah pilek atau hidung sudah mampet.

"Selama hamil, bayi ada di perut ibu dapat nutrisi dan tidak terkena debu. Tapi ketika lahir, dia beradaptasi di tempat baru, dia terkena debu, hidungnya jadi mampet karena ada debu-debu yang tidak dibersihkan tadi," ujar Hemas.

Dengan mencuci hidung secara teratur, debu-debu yang menempel pada rongga dalam hidung bisa keluar tanpa dipaksa. Ini juga akan membuat bagian dalam hidung anak tetap bersih dan terhidrasi dengan baik.

Simak cara cuci hidung pada anak di halaman berikutnya.

Cara cuci hidung pada bayi dan anak


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :