Studi: Banyak Orang Mulai Lalai Mencuci Tangan

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 05:24 WIB
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan, tingkat kepatuhan mencuci tangan menurun di tahun kedua pandemi. (iStockphoto/Wavebreakmedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cuci tangan jadi salah satu cara penting untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19 di masa pandemi. Sayangnya, tingkat cuci tangan masyarakat ditemukan menurun di tahun kedua pandemi.

Sebelumnya, studi pada Juni 2020 oleh Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat menemukan, orang AS mencuci tangan dua kali lebih sering di tahun 2020 daripada 2019. Salah satunya ditemukan di salah satu rumah sakit di Chicago, di mana kepatuhan mencuci tangan mencapai 100 persen.

Sayangnya, tampaknya banyak orang dengan cepat kembali ke kebiasaan lama: lalai mencuci tangan.

Hanya butuh beberapa bulan bagi para tenaga medis di rumah sakit di atas untuk kembali lalai mencuci tangan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan, tingkat kepatuhan mencuci tangan menurun jadi 51,5 persen.

Tak hanya itu, survei yang dilakukan pada Januari lalu juga menemukan, hanya 57 persen orang AS yang mencuci tangan enam kali atau lebih dalam sehari. Angka tersebut menurunkan signifikan dari 78 persen di masa awal pandemi.

"Menjaga kebersihan tangan adalah sebuah kebiasaan, sama seperti memakai sabuk pengaman atau berolahraga secara teratur. Itu adalah sesuatu yang harus Anda biasakan," ujar penulis studi, Emily Landon, mengutip CNN.

Cuci tangan Anda dengan tepat demi mencegah penularan Covid-19 atau penyakit-penyakit menular lainnya.

Cuci tangan selama 20 detik dengan sabun hingga mengeluarkan busa. Gosok bagian dalam jari dan ujung jari serta punggung tangan.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK