Sesuai saran Moussa, seporsi nasi biryani atau nasi mandi yang menjadi andalan restoran tersebut wajib dicoba.
"Ini mirip yang biasa kalian sebut Nasi Kebuli," ucapnya.
Nasi biryani yang disajikan merupakan lamb biryani. Untuk membuatnya, Moussa memakai beras basmatti yang memiliki bulir panjang dan disebut menempelkan lebih banyak bumbu dalam tiap butirnya. Tekstur nasinya yang juga lebih keras memberikan tekstur tersendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak bisa pakai beras dari Indonesia, karena beda teksturnya. Beras Indonesia lebih menggumpal."
Nasi ini dibuat dengan cita rasa khas Lebanon. Beberapa bahan baku bahkan didatangkan dari negara asalnya. Moussa mengungkapka meski ada banyak toko Timur Tengah di Jakarta, namun ada beberapa yang langsung di datangkan dari sana.
Untuk menghasilkan rasa yang nikmat, nasi biryani ini dibuat 'bersamaan' dengan roasted lamb.
"Daging domba dimasak, roasted selama 4 jam. Sedangkan di bawahnya dipakai untuk memasak nasi. Nantinya tetesan kaldu domba akan masuk nasi yang dimasak di bawahnya. Ini yang membuat rasanya meresap sampai ke beras."
Setelah daging domba selesai dimasak, campuran berbagai macam bumbu seperti saffron, dan nasi yang dimasak dengan tambahan butter serta yogurt akan membuat nasinya jadi lebih berkilau dan 'juicy' tak kering.
Anda tak akan merasakan rasa rempah yang terlalu menyengat seperti kebanyakan nasi biryani lainnya. Dia mengakui sudah melakukan beberapa penyesuaian rasa untuk lidah Indonesia.
![]() Awamat |
Rasa pedas misalnya, di Indonesia beberapa makanan dibuat sedikit lebih pedas dibanding rasa aslinya. Selain itu, dikatakannya, orang Indonesia lebih suka makanan yang lebih banyak bawang putih dan punya rasa manis. Indonesia tak terlalu suka makanan dengan taste asam seperti layaknya di Timur Tengah.
Selain nasi biryani, Anda juga bisa menikmati hidangan lainnya seperti chicken shawarma. Sekilas hidangannya mirip dengan chicken pocket dengan roti pita yang dipotong separuh. Di dalamnya juga diberikan isian lain seperti sayuran, parsley, daun mint, dan beberapa racikan saus yang sedikit asam namun menyegarkan dengan spice ayam shawarma yang berempah.
"Di Lebanon, ini makanan street food. Dihadirkan di sini juga untuk memperkenalkannya, lengkap dengan mesinnya."
Bagi Anda pecinta manis jangan lewatkan homemade dessert Timur Tengah yang menggoda. Anda bisa menikmati baklava si pastry Timur Tengah, Tunisian Farka yang memiliki cita rasa kacang yang kuat, sampai awamat si gorengan bulat kecil dengan taburan gula bubuk di atasnya.
(chs)