Perempuan AS Turunkan BB 23 Kg dengan Kerja Sambil Jalan Kaki

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Mei 2021 21:00 WIB
Ilustrasi. Lisa Erickson, ibu tiga anak asal Amerika Serikat berhasil menurunkan berat badan dengan bekerja sambil berjalan kaki di atas treadmill setiap hari. (picjumbo/Viktor hanacek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Siapa saja rasanya ingin memiliki berat badan ideal. Termasuk Lisa Erickson, ibu tiga anak asal Amerika Serikat yang berhasil menurunkan berat badan dengan bekerja sambil berjalan kaki.

Aneh? Tidak juga. Pada dasarnya, Erickson menempatkan meja kerjanya tepat di depan treadmill tempat ia berjalan kaki. Ia menghabiskan waktu kerjanya sambil berjalan kaki.

Keinginan ini dimulai saat Erickson memandangi foto dirinya di pesta ulang tahunnya yang ke-50. Kala itu, berat badannya mencapai 55 kilogram. Sejak saat itu, dia bertekad mengubah gaya hidupnya.

"Saya tidak ingin terlihat seperti itu," ujar Erickson, melansir Eat This, Not That.

Upaya ini dimulai sejak pandemi. Di masa awal pandemi, Erickson membeli meja tinggi dan treadmill. Sejak saat itu, dia mulai bekerja sambil berjalan kaki.

Erickson terus berjalan. Lima pasang sepatu lari, 13 juta anak tangga, dan lebih dari 10ribu kilometer kemudian, perempuan berusia 51 tahun itu berhasil menurunkan berat badannya hingga 23 kilogram.

"Tidak terasa sulit saat saya melakukannya. Rasanya seperti seharian berada di kantor. Saya berjalan maraton saat saya bekerja," ujar Erickson.

Kunci kesuksesan Erickson adalah tak pernah duduk. Setiap hari, dia membiarkan tubuhnya terus bergerak dan berjalan kaki. Jika dihitung, setiap hari dia akan menghabiskan 27-32 kilometer berjalan kaki dengan rentang waktu 7 jam. Untuk orang dengan berat badan 55 kilogram, angka itu sama dengan pembakaran 1.100 kalori per hari.

Kendati demikian, Lee mengingatkan bahwa apa yang dilakukannya membutuhkan banyak latihan dan koordinasi untuk bisa merasa nyaman.

Menggunakan treadmill adalah cara terbaik untuk meningkatkan jumlah langkah, menjaga aliran darah, dan memastikan bahwa otak tetap bekerja secara optimal.

"Semua fungsi tubuh kita, termasuk aliran darah, tekanan darah, fungsi jantung dan paru-paru, serta pemrosesan gula darah, meningkat saat kita mengeluarkan energi dengan aktivitas fisik. Mereka kemudian menurun saat tubuh tidak aktif," ujar ahli kesehatan I-Min Lee dari Harvard Medical School.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK