Lantai Baru di Colosseum Ungkap 'Rahasia' Arena Gladiator

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 12:50 WIB
Pengunjung berfoto di Colosseum, salah satu objek wisata utama di Roma, Italia. (AP/Cecilia Fabiano)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bangunan bersejarah di Roma, Colosseum, akan mendapatkan lantai baru yang dapat dibuka seluas 3.000 meter persegi yang akan memungkinkan pengunjung untuk berjalan melintasi area gladiator untuk pertama kalinya sejak akhir 1800-an.

Ketika diresmikan pada tahun 80 Masehi, area tempat duduk berjenjang mengelilingi Colosseum dengan 50 ribu tempat duduk, yang memiliki lantai kayu berlapis pasir.

Area itu berada di atas kompleks bawah tanah tempat hewan liar dikurung dan gudang.

Puluhan ribu orang berkumpul untuk menyaksikan gladiator berkelahi dengan hewan atau satu sama lain, dan pertempuran terakhir terjadi di sana pada abad kelima Masehi.

Lantai area tempat duduk dilepas ketika para arkeolog mulai menggali permukaan bawah tanah dari arena.

Tanpa lantai, labirin terowongan rahasia, atau 'hypogeum,' bisa dilihat pengunjung setelah "tersembunyi" selama lebih dari satu abad.

Lantai baru berteknologi tinggi akan dibuat dari baja tahan karat dan dilapisi dengan kayu Accoya.

Lantai ini akan dapat ditarik kembali dan dapat digunakan dalam konfigurasi yang berbeda, yang dapat dikelola dari jarak jauh.

Tujuannya adalah agar dapat dengan cepat menutupi atau mengungkap area bawah tanah, memungkinkan mereka terlindungi dari hujan atau faktor alam lainnya.

Lantainya juga bisa dibalik, jadi bisa dilepas jika ada rencana renovasi Colosseum di masa mendatang.

Teknologi baru ini membuka kemungkinan penyelenggaraan acara yang diadakan di amfiteater kuno itu, seperti produksi teater dan konser.

"Ini akan menjadi intervensi teknologi besar yang akan menawarkan pengunjung kesempatan untuk, tidak hanya melihat ruang bawah tanah, tetapi juga menghargai keindahan Colosseum sambil berdiri di tengah arena," kata menteri kebudayaan, Dario Franceschini, seperti yang dikutip dari Lonely Planet pada Rabu (5/5).

Pembangunan lantai modern di bangunan kuno tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2023, dan perusahaan Italia, Milan Ingegneria, akan melaksanakan proyek rekonstruksi dengan dana sekitar US$22,5 juta (Rp324 miliar).

Colosseum adalah amfiteater oval di pusat kota Roma, Italia, tepat di sebelah timur Roman Forum dan merupakan amfiteater kuno terbesar yang pernah dibangun, dan masih menjadi amfiteater berdiri terbesar di dunia saat ini, terlepas dari usianya.

Konstruksi dimulai di bawah kaisar Vespasianus pada tahun 72 dan selesai pada tahun 80 M di bawah penerus dan ahli warisnya, Titus.

Colosseum dibangun dari batu gamping batu travertine, batu tufa (batuan vulkanik), dan batu bata. Cikal bakal arsitektur stadion di dunia modern ini dapat menampung sekitar 50 ribu hingga 80 ribu penonton.

Penampakan Colosseum digambarkan pada koin euro lima sen versi Italia.

(ard)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK