Dokter: Jam 12.00 Waktu Berjemur Terbaik Demi Dapat Vitamin D

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 13:43 WIB
Dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Jeffri Aloys Gunawan menyarankan untuk berjemur pada pukul 12.00.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Jeffri Aloys Gunawan menyarankan untuk berjemur pada pukul 12.00. ( Istockphoto/Greenseas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masih bingung jam berapa waktu yang tepat untuk berjemur?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Jeffri Aloys Gunawan menyarankan untuk berjemur pada pukul 12.00.

Dia mengungkapkan, jam tersebut merupakan waktu terbaik terpapar sinar matahari untuk mengaktifkan vitamin D yang ada dalam tubuh sehingga tak mengalami defisiensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak bisa sembarangan berjemur untuk mendapatkan vitamin D. Panjang gelombang sinar UV harus spesifik (UVB), biasanya 280-300 nanometer didapatkan pada siang hari jam 10.00-13.00, paling bagus jam 12.00 siang untuk vitamin D," ujar dia dikutip dari Antara.

Selain itu, hindari berjemur setelah jam 13.00 karena panjang gelombang sinar UV sudah berisiko tinggi dan bisa menyebabkan kanker.

Lalu berapa lama waktu berjemur yang aman?
Jeffri merekomendasikan durasi selama 10-30 menit untuk menghasilkan vitamin D di dalam tubuh.

Selain itu ada beberapa anjuran dari Jeffri ketika berjemur di jam 12.00 siang hari.

1. Pakai tabir surya dengan kandungan SPF lebih dari 15.
2. Hindari pakaian yang menutupi seluruh kulit. Sebaliknya gunakan pakaian minim untuk berjemur agar semua bagian kulit terkena sinar matahari.
3. Pastikan Anda berada di luar untuk mendapatkan sinar matahari langsung.

"Kalau pakai kaca (jendela di kantor atau rumah misalnya) UVB terhalang, terganggu kerjanya, tidak seperti UVA. Inilah kenapa kita sebaiknya sinar matahari dari outdoor," tutur Jeffri.

Untuk memastikan kecukupan vitamin D di dalam tubuh, Anda bisa menjalani pemeriksaan kadar vitamin yang berperan untuk sistem kekebalan, menjaga keseimbangan kalsium dan tulang serta mencegah risiko beberapa penyakit seperti jantung dan kanker itu di laboratorium.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER