Bahaya Santan Dipanaskan Berulang

CNN Indonesia
Jumat, 14 Mei 2021 07:38 WIB
Kebiasaan memanaskan ulang masakan bersantan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut bahaya santan dipanaskan dan tips memasak menggunakan santan.
Kebiasaan memanaskan ulang masakan bersantan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut bahaya santan dipanaskan dan tips memasak menggunakan santan. (Ilustrasi Foto: Istockphoto/Amallia Eka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebiasaan memanaskan ulang masakan yang mengandung santan ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Bahaya santan dipanaskan ini bisa menghilangkan nutrisi baik di dalamnya serta memicu kolesterol jahat.

Dilansir Medical News Today, santan memang tidak mengandung kolesterol. Bahkan, santan berguna sebagai antiinflamasi karena kandungan asam laurat yang bersifat antimikroba.

Selain itu, mengonsumsi santan dalam jumlah sedang dan tidak terlalu sering tak akan berdampak pada peningkatan lemak jahat atau low-density lipoproteins (LDL).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santan termasuk bahan makanan yang memuat kalori, asam lemak, karbohidrat, protein, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium.

Yang jadi permasalahan sebagai pemicu penyakit yakni jika jenis makanan yang mengandung santan dipanaskan berulang, maka bisa membuat asam lemaknya berubah jadi lemak jenuh.

Coconut milk in a little jar and half coconut with pieces isolated on reflective white background.Bahaya santan dipanaskan berulang akan membuat asam lemak berubah jadi lemak jenuh dan meningkatkan kolestrol LDL Foto: Istockphoto/Fcafotodigital)

Dengan lemak jenuh tersebut tentu akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh.

Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung serta otak.

Di samping itu, dampak buruk lainnya dari kelebihan lemak jahat ini meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, serta stroke.

Kadar bahaya santan dipanaskan bisa lebih parah apabila jenis makanan bersantan tersebut dicampur dengan bahan makanan yang berasal dari hewan seperti jeroan atau daging.

Gabungan antara santan dan jenis bahan makanan hewani tersebut kandungan lemak jenuhnya dapat meningkat dua kali lipat.

Untuk itu sangat penting mengetahui cara penyajian masakan berbahan santan yang benar dan tidak membahayakan kesehatan tubuh.

Tips Memasak Menggunakan Santan

Ilustrasi opor ayam.Tips memasak masakan bersantan agar menghindari bahaya santan dipanaskan berulang (Foto: iStock/Jirakan)

Mengutip Healthy Food, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum masak menggunakan santan.

1. Jangan Terlalu Mendidih

Santan yang dimasak terlalu mendidih dapat meningkatkan kolesterol tinggi karena nutrisinya sudah hilang.

Selain itu, asam lemak pada santan yang dipanaskan berulang kali akan mudah terpecah dan membentuk lemak jenuh.

Jika memang harus dipanaskan maka seminimal mungkin jangan sampai terbentuk lapisan minyak di atasnya.


2. Jangan Berlebihan

Mengolah makanan berbahan santan yang berlebihan sehingga bersisa, akan memicu Anda melakukan pemanasan berulang agar makanan hangat ketika dinikmati.

Padahal proses pemanasan lebih dari satu kali itu justru memicu masalah kesehatan yang serius apabila diabaikan.

Disarankan sebaiknya membuat masakan bersantan untuk 1 kali santap saja dengan porsi secukupnya sehingga mengurangi risiko pemanasan kembali.


3. Gunakan Bahan Pengganti

Saat ini sudah banyak bahan pengganti yang lebih sehat. Misalnya pengganti santan yang diperkaya dengan serat yaitu yoghurt plain atau susu evaporasi.

Yoghurt plain termasuk yang mudah ditemui di supermarket dan harganya cukup terjangkau. Bahkan sudah banyak yang menggunakannya sebagai pengganti santan karena bebas kalori.

Sama halnya dengan susu evaporasi yaitu susu tanpa pemanis dengan kandungan lemak cukup rendah dan seringkali digunakan untuk olahan pasta atau sup krim.


4. Siapkan Makanan Pendamping

Mengonsumsi makanan bersantan memang nikmat karena rasa gurih yang kuat dan menambah cita rasa masakan.

Tapi, supaya tidak menjadi bumerang bagi kesehatan tubuh, perlu dibarengi makanan tinggi serat sebanyak dua kali lipat.

Selama mengonsumsi makanan bersantan, perbanyak juga sayuran hijau serta konsumsi air putih yang cukup.

Meski bahaya santan dipanaskan berulang ini tidak langsung, namun dampak nyata jika dikonsumsi terus-menerus dapat mengganggu kesehatan tubuh.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER