Dari sekian banyak jenis minuman yang tersedia di meja saat lebaran, air putih merupakan jenis minuman yang jarang disentuh. Padahal minum air putih bisa membantu mengurangi jumlah porsi dan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Usahakan minum 1 sampai 2 gelas air putih sebelum makan, cara ini membantu mengurangi porsi makan karena lambung sebelumnya sudah penuh terlebih dahulu.
"Kemudian jika merasa 'lapar' padahal sebelumnya sudah makan banyak jangan buru buru makan lagi tapi minum air putih karena sinyal haus mirip dengan sinyal lapar," jelas Christina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering kali karena terlalu gembira dan padatnya silaturahmi secara virtual, begadang menjadi suatu hal yang umum. Berdasarkan rekomendasi dari The American Academy of Sleep Medicine (AASM) dan Sleep Research Society (SRS), kategori tidur yang cukup bagi dewasa adalah 7 hingga 9 jam per malam.
Kebiasaan tidur kurang dari 7 jam berkaitan dengan kenaikan berat badan dan obesitas, menurunnya imunitas, tekanan darah tinggi dan lain lain.
Selain serat, konsumsi probiotik dan prebiotik ternyata juga mampu membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan penelitian Hume et al. (2017), prebiotik dan probiotik dapat memperbaiki kontrol nafsu makan.
"Peningkatan kontrol nafsu makan ini melibatkan hormon-hormon dalam pengaturan rasa lapar dan rasa kenyang. Mengkonsumsi prebiotik dan probiotik dapat mempercepat rasa kenyang dan menurunkan asupan makan. Tetapi jangan lupa untuk selalu membaca informasi nilai gizi di dalam kemasannya ya," kata Christina.
Seringkali begitu berat badan mulai naik, diet ketat menjadi pilihan satu satunya. Christina menyebutkan bahwa penurunan berat badan akibat diet ketat yang signifikan membuat banyak orang jadi latah untuk mengikuti.
"Enggak makan nasi, enggak makan malam, enggak makan ini itu dan pantangan lain padahal aslinya diet itu bukan menghilangkan satu atau lebih zat gizi tapi lebih ke bagaimana cara mengatur dan menyeimbangkan kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh," jelas Christina.
Semakin banyak makanan yang dipantang biasanya akan membuat kita menjadi lebih menginginkan makanan tersebut dari sebelumnya, sehingga akhirnya muncul istilah "cheating day".
"Ingat, makanlah sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan," tutup Christina.
(antara/agn)