![]() |
Anda mungkin harus kembali mengatur circle pertemanan di kantor jika ternyata mereka membawa dampak buruk bagi pekerjaan Anda.
Bergaul dengan orang-orang yang malas bekerja dapat membuat Anda juga bersikap sama. Sebaiknya hindari berteman dengan orang yang sering mengeluh dengan pekerjaan agar Anda tak terpengaruh dengan keluhannya.
Pilih teman kerja yang membuat Anda semangat bekerja. Berteman dengan pekerja keras misalnya, bisa membuat Anda juga ikut bekerja lebih giat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Membuat sendiri target kerja bisa meningkatkan semangat sekaligus memotivasi diri.
Membuat target kerja bisa diibaratkan seperti menabung. Ketika punya target untuk membeli rumah misalnya, maka Anda akan semangat menabung. Begitu juga ketika Anda punya target pekerjaan, maka Anda akan mempunyai semangat bekerja.
Tapi pastikan Anda tak membuat target yang mustahil untuk diraih. Ukur kemampuan Anda dan sejawat ketika akan menyusun target pekerjaan. Anda juga mungkin perlu mendiskusikannya dengan atasan agar target yang dibuat sesuai dengan keinginan perusahaan.
Penghargaan tak hanya datang dari atasan atau perusahaan. Anda bisa membuat penghargaan untuk diri sendiri.
Penghargaan kecil bisa memupuk semangat bekerja Anda. Misalnya seperti ketika Anda selesai mengerjakan sebuah project, atau selesai dengan proposal kegiatan, Anda bisa sedikit bersantai di akhir pekan sambil menonton film atau pergi ke restoran favorit.
Anda juga bisa memanjakan diri Anda dengan secangkir kopi hangat atau teh premium favorit. Sementara penghargaan untuk menyelesaikan target pekerjaan yang lebih besar, Anda bisa pergi berlibur di akhir pekan.
Tetapkan penghargaan apa yang akan Anda dapatkan ketika menyelesaikan sebuah pekerjaan atau proyek. Selain bisa memotivasi diri, penghargaan dari diri sendiri bisa diartikan sebagai bentuk Anda menghargai pribadi.
(mel/agn)