Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Serupa seperti psoriasis, eksim merupakan masalah kulit yang juga ditandai dengan munculnya rasa gatal.
Mengutip Real Simple, ahli dermatologi Shejal Shah mengatakan bahwa vitamin K potensial dalam membantu mengatasi kondisi psoriasis dan eksim. Hal ini didapat dari sifat anti-inflamasi yang dimiliki vitamin K.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin K melindungi kulit dari peradangan," ujar Shah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vitamin K banyak tersedia dalam bentuk krim topikal. Krim ini paling sering digunakan untuk menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata. Chang mengatakan, vitamin K mungkin akan memberikan manfaatnya bagi mereka yang ingin mencerahkan area bawah mata.
Vitamin K topikal, kata Chang, dapat digunakan satu hingga dua kali sehari.
Vitamin ini bekerja dengan baik saat digunakan secara topikal bersamaan dengan arnica, vitamin C, vitamin E, kafein, serta retinol. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu kulit menyerap vitamin K dengan lebih baik.
Hingga saat ini, tak diketahui adanya bahan-bahan khusus yang memiliki interaksi negatif dengan vitamin K topikal.
Selain itu, hingga saat ini juga belum ada efek samping vitamin K yang diketahui. "Kecuali jika Anda benar-benar alergi. Produk ini hampir aman untuk semua jenis kulit," kata Russak.
Namun, orang dengan risiko pembekuan darah tetap harus waspada terhadap penggunaan vitamin K, karena manfaaatnya yang membantu proses pembekuan darah. Orang dengan risiko pembekuan darah disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin K.
(asr)