SURAT DARI RANTAU

Alkisah Gowes Sepeda Keliling Dunia bersama Suami

Anisa Subekti | CNN Indonesia
Minggu, 23 Mei 2021 13:02 WIB
Bersepeda sudah menjadi hobi saya dan suami. Tak disangka, kami punya kesempatan keliling dunia sambil gowes.
Penulis saat perjalanan bersepeda lintas negara. (Arsip Anisa Subekti)

Selain kisah desahan, kami juga punya pengalaman yang mengesankan sekaligus mengharukan. Selama bersepeda di negeri orang, sering sekali kami ditolong orang yang tidak dikenal. Salah satunya ya waktu Luīs jatuh dari sepeda di Peru.

Kami meminta tolong teman dari Warmshower (juga di Peru) untuk dicarikan rumah tumpangan selama beberapa hari sampai bisa dapat tempat sewa yang murah selama proses penyembuhan Luīs.

Akhirnya temannya teman punya mantan calon mertua yang mau membantu kami. Syaratnya kami harus ketemu beliau di tempat yang telah ditentukan. Setelah berbincang selama 10 menit, beliau bilang boleh datang ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, begitu kami sampai rumahnya, kami langsung diberi kunci dan beliau bilang akan pergi keluar kota selama beberapa hari. Kepercayaan yang beliau tunjukkan ke kami itu begitu besar sehingga kami sangat terharu.

Kami tinggal di sana selama proses penyembuhan Luis. Sampai sekarang kadang-kadang saya masih ngobrol dengan beliau.

Gowes selama pandemi

Sepanjang tahun 2020 kegiatan kami terhenti akibat pandemi virus Corona yang membuat banyak negara melakukan pembatasan perjalanan sampai penguncian wilayah.

Awal pandemi kami sedang gowes di Angola. Hingga kami memutuskan kembali ke Portugal karena kami tidak ingin nekat menyeberang wilayah di tengah kondisi yang tidak pasti, baik dari soal aturan sampai sebaran penyakitnya. Jadi sejak balik ke Portugal, kami belum gowes ke mana-mana.

Namun tak pernah sekalipun kami ingin menyudahi WST. WST bukan proyek yang kemarin baru lahir, tapi memang sudah menjadi gaya hidup bagi Luīs (dari 2012). Mungkin untuk sekarang kami menunda dulu untuk melakukan eksplorasi ke Afrika.

Tahun ini kami cuma gowes di sekitar Portugal. Tepatnya mulai pertengahan bulan Juni besok di mulai dari ujung tenggara Portugal, gowes ke utara lalu ke pesisir pantai, dan turun lagi ke selatan sampai kembali ke titik awal. Rencananya kami akan melakukan ini 3-4 bulan lamanya. Kira-kira 3.000km totalnya.

Tentu saja kami menyambut baik jika ada sponsor yang tertarik dengan konsep gowes kami dan mengajak bekerja sama, sehingga kami bisa membagikan pengalaman gowes yang berharga ini ke lebih banyak orang.

Semoga kita semua diberi kekuatan melewati pandemi virus Corona ini sehingga suatu hari nanti saat sedang gowes saya dan Luīs bisa bertemu dengan pembaca CNNIndonesia.com. Amin.

---

Surat dari Rantau adalah rubrik terbaru di CNNIndonesia.com. Rubrik ini berupa "curahan hati" dari WNI yang sedang menetap di luar negeri. Bisa mengenai kisah keseharian, pengalaman wisata, sampai pandangan atas isu sosial yang sedang terjadi di negara yang ditinggali. Tulisan yang dikirim minimal 1.000 kata dan dilengkapi minimal tiga foto berkualitas baik yang berhubungan dengan cerita. Jika Anda ingin mengirimkan cerita, silakan hubungi [email protected]

 

[Gambas:Instagram]



(ard/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER