"Bisnis sedang ramai sejak minggu lalu," kata Lemuel Rodrigues, manajer toko pernak-pernik pesta di Manhattan.
"Kebanyakan orang melakukannya di rumah atau di taman, dengan anggota keluarga lain yang mereka kenal," katanya.
Meskipun pendapatannya tidak naik secara signifikan, ia memuji kehati-hatian pelanggannya yang terus berlanjut: Walau 60 persen populasi orang dewasa kota telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, banyak warga New York terus memakai masker di jalan, meskipun peraturan itu dicabut pada akhir April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang ingin kembali ke kehidupan normal. Bisakah Anda bayangkan jika pandemi terulang lagi?"
Kehati-hatian seperti itu dilirik sebagai bisnis baru oleh Amanda Orso, yang menjadi tim pembuat pesta skala kecil, biasanya di rumah.
Dalam beberapa minggu terakhir, dia telah diminta untuk mengadakan beberapa pertemuan kecil oleh orang-orang yang ingin merayakan "telah divaksinasi" - dengan beberapa sajian bertema pandemi, seperti minuman yang disajikan dengan jarum suntik.
Laurence Anthony (36) seorang pembicara motivasi dan penulis, adalah di antara yang pertama, pada bulan April, untuk meminta jasanya: Setelah lebih dari satu tahun menjauh dari kerumunan, dia mengadakan acara makan siang di apartemennya dengan tamu 10 orang, semuanya telah divaksinasi, untuk merayakan selesainya vaksinasi.
"Ini semacam kesempatan untuk merefleksikan dan mengakui ... betapa pentingnya sosialisasi setelah pandemi," katanya.
Pada pertengahan Mei, dia pergi ke pesta dalam ruangan yang dihadiri sekitar 50 orang. "Itu adalah acara pertama yang saya kunjungi di mana saya tidak mengenal mayoritas orang," katanya.
Pertemuan itu begitu dekat dengan "normal" yang dulu, sehingga "seminggu kemudian kami masih membicarakannya, dan betapa berbedanya rasanya berada di pesta biasa."
Bar dan restoran diizinkan buka dengan kapasitas penuh sejak Rabu. Tapi kapan New York akan kembali menjadi kota yang tak pernah tidur dengan pesta-pestanya yang meriah?
Menurut Marcy Blum, yang menyelenggarakan pesta dan pernikahan untuk pelanggan kaya raya, meski tempat resepsi besar tidak dibuka kembali sebelum September, pemesanan jasanya sudah penuh hingga April 2022.
Telepon mulai berdering sebulan lalu, "ketika sudah jelas kami semua akan memiliki akses ke vaksin," katanya.
"Semuanya seakan bersamaan mengadakan acara," tambahnya, mencatat bahwa orang-orang yang telah menunda pesta pernikahan mereka sekarang menjadwalkannya kembali, tetapi "orang-orang masih berhati-hati ... semua orang masih menginginkan tempat di luar ruangan atau di bawah tenda."
Met Gala, salah satu acara sosial paling populer di dunia, kemungkinan besar akan melambangkan pemulihan ini: Setiap tahunnya diadakan pada bulan Mei lalu dibatalkan pada tahun lalu karena pandemi, saat ini acara itu dijadwalkan berlangsung pada 13 September 2021.
(afp/ard)