Daftar Minuman Alkohol yang Aman Buat Kecantikan Kulit
Minuman alkohol dikenal punya reputasi buruk dalam dunia kecantikan. Sam Bunting, salah satu ahli produk perawatan kulit di Inggris, menuturkan dalam jangka panjang peminum berat akan mengalami inflamasi hebat, kemerahan dan kerusakan pembuluh kapiler.
Tak hanya itu, alkohol akan menimbulkan dehidrasi, kulit jadi kering, kaku dan tidak berkilau. Beberapa jenis minuman alkohol menyuntikkan garam sehingga bisa membuat kulit tampak 'bengkak' terlebih di area yang rentan menahan cairan dan bengkak seperti area bawah mata.
"Akhirnya, minuman alkohol mengandung gula berkali lipat yang mana mengakibatkan kenaikan insulin, dan ini menciptakan lingkungan yang mendorong inflamasi kulit, jadi jerawat umum terjadi," jelas Bunting mengutip dari Cosmopolitan.
Namun, kata dia, sebenarnya tidak semua minuman beralkohol berbahaya dan harus dijauhi. Cek daftar berikut untuk mengetahui minuman alkohol dari yang aman hingga berbahaya buat kulit.
1. Tequila
Tequila mengandung lebih sedikit gula dibanding rekan sejawatnya. Bunting berpendapat minuman satu ini kecil kemungkinan memicu peradangan dan jerawat.
"Sisihkan garam dan risiko mabuk berat bakal berkurang. Tequila itu minuman beralkohol dengan kemurnian tinggi dan tidak mengandung congeners (zat hasil fermentasi dalam proses pembuatan minuman alkohol) seperti minuman yang lebih gelap seperti wiski atau rum," katanya.
Meski terbilang aman, bukan berarti Anda sah-sah saja menenggak sebotol tequila dalam semalam. Ini sama saja membahayakan kepala dan kulit Anda.
2. Gin dan vodka
Gin dan vodka keduanya tidak mengandung congeners yang membuat Anda mabuk. Keduanya pun relatif rendah gula dan garam. Menurut Angela Caglia, ahli kecantikan, vodka jadi pilihan yang cukup baik jika Anda suka minum banyak.
"Tanpa gula dan garam tambahan, vodka bakal masuk dan keluar dari sistem metabolisme tubuh dengan cepat," kata Caglia mengutip dari Refinery29.
3. Red wine
Antioksidan pada anggur merah alias red wine tentu membuat minuman satu ini jadi kawan baik buat kulit. Namun Caglia mengingatkan jika Anda rentan pada kondisi rosacea (gangguan kulit dengan tanda kulit kemerahan dan bintik mirip jerawat) sebaiknya hindari red wine. Red wine mengandung sulfit yang mengakibatkan iritasi kulit.
Neal Schultz, dokter kulit yang berbasis di New York City, tiap orang memiliki ambang kemerahan berbeda.
"Pada penderita rosacea, alkohol bisa memicu jerawat (acne rosacea) dengan wajah berjerawat merah dan jerawat nanah," katanya.