Serba-serbi Kursus Selam, dari Jenis Sertifikat sampai Harga

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Minggu, 13 Jun 2021 09:05 WIB
Di masa pandemi ini, tak ada salahnya mengisi waktu luang dengan mengikuti kelas menyelam. Beragam sertifikat, beragam pula harganya...
Ilustrasi menyelam. (StokPic)

Kedua, sesi latihan kolam. Setelah mendapatkan teori peserta diajak untuk mempraktekkan langsung di kolam. Tentu pada sesi ini peserta akan ditemani oleh pengawas dan instruktur scuba. Waktu yang dibutuhkan untuk sesi ini sama seperti teori, yaitu dua hari.

Ketiga, sesi laut terbuka (open water). Pada sesi ini peserta kursus akan dikenalkan pada penyelaman di perairan terbuka. Peserta akan menemukan banyak tantangan pada sesi ini.

"Jadi apa yang sudah dilatih di kolam, dilaksanakan langsung di laut. Kan di laut ada faktor-faktor lain seperti arus, gelombang. Di situ dipelajari," ujar Sintia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, pada sesi ini peserta kursus di pusat selam miliknya biasanya diajak ke Pulau Seribu. Di sana, peserta diminta untuk melakukan empat kali diving.

Jenjang sertifikasi

Sintia mengatakan ada dua macam diving, yaitu untuk rekreasional dan teknikal. Kursus yang diselenggarakan oleh PADI kebanyakan diving rekreasional. Oleh karena itu, jenjang sertifikasinya berbeda.

Pertama, jenjang Open Water Diver. Sertifikasi ini diberikan pada penyelam yang mempunyai basic diver atau berada pada tingkat intermediate.

Kedua, jenjang Advance Diver. Sertifikasi ini diberikan kepada penyelam yang sudah terbukti keterampilan dan kemampuannya dalam menyelam. Selain itu, pengalaman yang tinggi juga ikut menjadi penilaian.

Ketiga, jenjang Rescue Diver. Sertifikasi ini diberikan pada penyelam yang memiliki kemampuan untuk menolong. Sehingga, skill-skill yang dimiliki penyelam untuk mendapatkan sertifikasi ini lebih banyak dari jenjang advance diver.

Keempat, jenjang Dive Master. Pada jenjang ini sertifikasi diberikan untuk penyelam yang mempunyai keterampilan dan kemampuan yang tinggi. Biasanya, penyelam yang mendapat sertifikat pada jenjang ini diperuntukan untuk naik ke jenjang setelahnya yaitu sebagai instruktur.

Terakhir, jenjang Instructor atau instruktur. Penyelam yang mendapatkan sertifikat pada jenjang ini harus ahli dalam menguasai bidang penyelaman. Instruktur dapat memberikan pelatihan menyelam dan tandatangan untuk sertifikasi.

Sintia mengatakan setiap bulan banyak orang yang mendaftar kursus sampai mendapatkan sertifikat dari PADI. Alasan pertama yaitu karena sertifikasi PADI diakui oleh internasional.

"Banyak negara yang mengakui. Karena kan ada beberapa sertifikasi yang enggak bisa dipakai di negara-negara tertentu. Tapi kalau PADI bisa digunakan di semua negara," ucap dia.

Selain diakui oleh internasional, Sintia mengatakan banyak yang suka dengan cara pelatihan di PADi karena sangat rinci. Dari mulai yang basic seperti memasang regulator sampai cara membersihkan air yang masuk ke dalam masker juga diajarkan.

Sintia mengatakan, tak heran jika setiap bulannya ada puluhan orang yang mendapatkan sertifikat dan keluar menjadi penyelam yang andal.

"20 sampai 30 yang disertifikasi," pungkasnya.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER