Alasan Meditasi Bikin Mengantuk dan Cara Mengatasinya

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 17:30 WIB
Terkadang, meditasi menimbulkan rasa kantuk sehingga tanpa sadar Anda tertidur. Mengapa bisa demikian?
Ilustrasi. Terkadang, meditasi menimbulkan rasa kantuk sehingga tanpa sadar Anda tertidur. (Istockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meditasi jadi salah satu cara yang tepat untuk bersantai, menghilangkan stres, dan melepaskan penat. Namun, terkadang meditasi juga menimbulkan rasa kantuk sehingga tanpa sadar Anda tertidur.

Meditasi memang telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur. Studi tahun 2020 meneliti efek meditasi yoga nidra 11 menit. Hasilnya ditemukan, meditasi dapat meningkatkan kualitas tidur peserta. Efek yang didapat bahkan tetap stabil hingga 6 pekan.

Meski banyak penelitian yang memperlihatkan manfaat meditasi untuk tidur, tapi hanya ada sedikit bukti yang menjelaskan timbulnya rasa mengantuk saat meditasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa alasan yang memungkinkan meditasi bisa memicu kantuk, mengutip Healthline.

1. Kesamaan aktivitas gelombang otak antara meditasi dan tidur

Sebuah tinjauan tahun 2020 menyebut bahwa kondisi seseorang saat bermeditasi tampaknya mirip dengan tidur non-REM.

Saat sampai pada kondisi yang lebih dalam, peneliti melihat adanya peningkatan gelombang theta dan penurunan beta sentral serta gelombang gamma rendah. Dengan kata lain, kemampuan otak untuk tetap waspada menurun, sementara gelombang otak yang berhubungan dengan relaksasi kian meningkat.

2. Kurang tidur atau kelelahan di siang hari

Jika Anda dalam kondisi lelah, stres, atau kurang tidur, tubuh akan menerima latihan meditasi sebagai 'undangan' untuk beristirahat. Hal yang sama juga terjadi saat Anda kurang mendapatkan tidur yang berkualitas. Tubuh akan meresponsnya dengan cara yang sama.

3. Konsumsi makanan berat sebelum meditasi

Sudah bukan rahasia lagi, perut yang penuh sering kali menimbulkan rasa kantuk. Hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon tertentu, kandungan gizi yang dimakan, kerja tubuh memfokuskan energi pada pencernaan, dan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Ilustrasi MeditasiIlustrasi meditasi. (sapphire_penguin/Pixabay)

Makanan-makanan seperti ikan, telur, keju, dan tahu diketahui mengandung asam amino triptofan, yang dapat menyebabkan kantuk melalui pelepasan serotonin. Alpukat, cokelat, biji-bijian, dan pisang juga mengandung magnesium yang dapat memicu relaksasi otot.

Setelah makan, tubuh akan bekerja keras dalam mencerna makanan, terutama bagi Anda yang makan dalam jumlah besar. Proses pencernaan dapat menyedot energi dari otak dan memicu sedikit kabut hingga menimbulkan rasa kantuk.

4. Meditasi di dekat tempat tidur

Bagi banyak orang, tempat tidur terkait dengan satu atau dua aktivitas tertentu, utamanya tidur itu sendiri. Bermeditasi di tempat tidur dapat mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya Anda untuk tidur.

Hal ini juga mungkin terjadi bahkan jika Anda berada di sekitar tempat tidur. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan meditasi di ruang lain.

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan kantuk, Anda dapat menentukan solusi terbaik untuk tetap terjaga saat meditasi. Berikut beberapa langkah agar tetap terjaga saat meditasi:

- tidak makan tepat sebelum meditasi
- tidak melakukan meditasi di kamar tidur dan buat ruang khusus
- meditasi di luar ruangan
- meditasi sambil berdiri atau berjalan kaki
- pastikan Anda cukup tidur dan istirahat
- meditasi dengan mata terbuka
- tetap terhidrasi
- meditasi dengan bantuan audio
- lakukan meditasi dalam sesi singkat tapi sering

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER