Salah satu pengguna Reddit memberikan tips mengenai cara membatalkan pemesanan kamar yang minim kerugian.
Jika Anda ingin membatalkan pemesanan kamar di menit terakhir, tetapi tidak ingin kehilangan deposit Anda, telepon pihak hotel dan pindahkan pemesanan Anda ke beberapa hari kemudian.
Tunggu beberapa jam, lalu telepon kembali dan minta untuk membatalkan reservasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biaya pembatalan biasanya tak disertai lagi, karena sekarang ada waktu pembatalan baru di tanggal baru," kata pengguna Reddit druumer89, seperti yang dikutip dari The Independent.
Rasanya sudah menjadi rahasia umum, kalau memesan kamar langsung melalui telepon atau situs resmi hotel bakal memberikan banyak manfaat ketimbang memesannya melalui situs pihak ketiga.
Mengutip The Traveler, biasanya hotel menjual "kamar yang bukan prioritas" di situs pihak ketiga. Bukan berarti Anda mendapatkan fasilitas atau layanan yang jelek, tapi biasanya kamar tersebut "kurang wah", bisa jadi dari segi pemandangan atau luas ruangan.
Jadi, jika ingin bermalam dalam waktu lama dan ingin kamar yang super nyaman, sebaiknya melakukan pemesanan langsung melalui telepon atau situs resmi hotel. Siapa tahu Anda dapat diskon atau vocher spa gratis.
Ada banyak orang penting yang mengunjungi hotel, mulai dari pejabat politik sampai selebriti. Tentu saja mereka masuk melalui pintu khusus, biasanya via jalur masuk barang di belakang lobi.
Walau melihat banyak pemandangan "unik setiap hari", staf hotel sudah dilatih untuk menjaga rahasia setiap tamunya. Tentu saja mereka mengenali pasangan yang datang untuk berselingkuh, misalnya, namun akan menolak memberikan data tamu tersebut ke orang lain.
Jadi, selama Anda tidak berbuat onar yang meresahkan tamu lain atau staf di hotel, rahasia Anda bakal tetap terjaga.
Pelaku atau korban tindak kriminal menjadi dua hal yang juga diawasi oleh staf hotel. Melalui pelatihan, mereka diajari cara mengenali dan menangani kasus yang terjadi di tempat bekerjanya.
Staf hotel biasanya akan menaruh curiga terhadap tamu yang membayar tarif kamar dengan uang tunai, terutama dalam jumlah banyak. Karena bisa jadi mereka pelaku pencucian uang yang tidak ingin rekam jejak finansialnya diketahui.
Selain itu, mereka juga akan mengamati barang bawaan dan pakaian tamu. Bukan berarti mereka membuka koper atau memandang sebelah mata para tamu, hanya saja "tamu normal" biasanya membawa banyak barang bawaan, entah hanya bermalam satu hari atau berminggu-minggu.
Kasus perdagangan manusia atau penculikan pun kian marak sehingga patut diawasi. Tamu yang datang dengan banyak orang, namun terlihat hanya diam atau datang dengan pakaian lusuh akan menjadi perhatian para staf.
Aktivitas orang yang bertamu ke kamarnya juga diamati. Begitu juga dengan kondisi kamar yang dibereskan oleh tim pembersih.
Jika staf sudah sangat khawatir dengan kondisi tersebut, mereka diarahkan untuk melaporkan situasi itu ke pihak berwajib.
(ard)