7 Aktivitas yang Berisiko Terinfeksi Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 17:52 WIB
Selain menerapkan protokol kesehatan, Anda sebaiknya menghindari sejumlah aktivitas yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19 sebagai berikut.
Ilustrasi. Selain menerapkan protokol kesehatan, Anda sebaiknya menghindari sejumlah aktivitas yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19 sebagai berikut. (LifeofPix)

4. Pergi ke gym

Pergi ke tempat gym bisa menjadi kegiatan yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 apabila di tempat tersebut tidak diberlakukan ketentuan untuk jaga jarak dan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalamnya.

Selain itu, besarnya tempat gym juga menjadi salah satu keamanan yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir penularan virus Corona.

"Hal yang sulit dikontrol saat di gym adalah orang-orang tidak menggunakan masker saat berolahraga, sehingga Anda akan menghirup banyak udara yang dihembuskan dengan paksa," ujar dr Sandra Kesh, seorang ahli penyakit menular, seperti dikutip CNET.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Berbelanja

Pembeli memilh buah  di swalayan Gelael Tebet, Jakarta (14/6. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)Ilustrasi supermarket. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)

Belanja ke supermarket merupakan aktivitas rutin yang sebenarnya berisiko tinggi menularkan Covid-19. Namun menurut Kesh, risiko penularan virus Corona saat berbelanja bisa dihindari dengan memilih tempat belanja yang tidak ramai.

Saat memutuskan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memilih waktu belanja saat hari kerja untuk menghindari kerumunan seperti saat akhir pekan.

6. Pergi ke salon

Pergi ke salon memang tampak sebagai aktivitas yang aman-aman saja. Padahal sebenarnya, salon justru bisa menjadi tempat yang rentan terhadap penularan Covid-19.

Pasalnya, saat mendapatkan treatment di salon, kamu dan penata rambut tentunya akan berada dalam jarak yang dekat satu sama lain.

Saat tetap ingin ke salon, kamu bisa memilih salon yang memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti yang memiliki ventilasi udara, memiliki pendingin ruangan atau kipas dan tidak melepas masker.

7. Hadir ke pesta pernikahan

Simulasi prosesi akad nikah yang menerapkan protokol kesehatan di Gedung Rumah Limas Palembang, Sumsel, Rabu (8/7/2020). Simulasi tersebut guna memberikan gambaran sekaligus mengedukasi para calon pengantin beserta keluarga dan undangan terkait pelaksanaan pernikahan pada era normal baru. ANTARA FOTO/Feny Selly/aww.Ilustrasi pernikahan. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Beberapa waktu belakangan, sudah banyak pasangan yang mengadakan pesta pernikahan. Meski digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, pesta pernikahan sebenarnya merupakan lokasi berisiko tinggi terhadap paparan Covid-19, apalagi jika diadakan di ruangan tertutup minim sirkulasi udara.

CDC mengatakan, menghadiri pesta pernikahan di masa pandemi berisiko tinggi menularkan virus Corona. Sebab, virus akan lebih mudah menyebar melalui udara dan kebijakan jaga jarak akan sulit diterapkan karena banyaknya tamu yang diundang.

Klik di sini untuk halaman berikutnya.

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER