Renovasi Serba Mewah di Mal Bersejarah Paris

CNN Indonesia
Rabu, 23 Jun 2021 10:50 WIB
Tak hanya toko fesyen bergengsi, mal ini kini juga dihuni oleh hotel mewah dan restoran berbintang Michelin.
Samaritaine, pusat perbelanjaan bersejarah yang telah direnovasi lebih mewah. (REUTERS/GONZALO FUENTES)

Rumit

Dibuka pada tahun 1870 oleh Ernest Cognac, seorang pedagang keliling, dan diperluas dengan istrinya Louise Jay, empat toko di Samaritaine menjadi pusat perbelanjaan yang mengalami masa kejayaan pada tahun 1930-an.

Dia menamakannya La Samaritaine, terinspirasi dari sebuah keran air di Jembatan Pont Neuf di dekatnya yang menggambarkan kisah Injil tentang wanita Samaria yang menawarkan air kepada Yesus.

Itu adalah jembatan yang dimata-matai oleh karakter Matt Damon dari atap Samaritaine dalam film thriller rilisan tahun 2002 'The Bourne Identity'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renovasi bangunannya awalnya diharapkan berlangsung tiga hingga enam tahun, tetapi terjadi penundaan ketika LVMH kesulitan mencari ratusan pengrajin asal Prancis yang mampu memulihkan mosaik dan karya seni lainnya.

Mereka juga menemukan bahwa lukisan merak berwarna emas yang elegan, sebuah mahakarya Art Nouveau yang membentang di sepanjang dinding di bawah atap atrium kaca, telah dilapisi cat putih pada tahun 1990-an.

Kasus tuntutan hukum dengan kelompok perlindungan sejarah yang marah atas fasad kaca bergelombang baru di satu bagian, yang dirancang oleh perusahaan Jepang pemenang Pritzker, Sanaa, juga menjadi batu sandungan dalam proyek ini.

Laporan pers mengatakan anggaran renovasi membengkak menjadi 750 juta euro - jumlah yang belum dikonfirmasi secara resmi oleh para eksekutif.

"Merenovasi jauh lebih rumit daripada hanya membangun kembali," kata Guiony.

Kelahiran kembali

Sebagai bagian dari proyek yang berkolaborasi dengan Balai Kota, sejumlah area toko diubah menjadi ruang kantor dan 97 unit rumah terjangkau beserta pusat penitipan anak.

Satu gedung akan disewakankan ke perusahaan ritel fesyen Jepang, Uniqlo, dan beberapa merek lainnya.

LVMH juga membangun alun-alun lengkap dengan air mancur yang indah.

Toko dan hotel saja akan menciptakan 2.100 pekerjaan.

Proyek revitalisasi bangunan bersejarah di Paris nampaknya akan terus berlanjut, dengan rencana memperindah museum seni Bourse de Commerce oleh saingan bisnis Arnault, Francois Pinault.

Tetapi hanya segelintir dari hampir 750 karyawan yang diberhentikan secara tiba-tiba 16 tahun lalu telah dipekerjakan kembali -- lusinan diwawancarai, tetapi LVMH mengharuskan staf penjualan untuk berbicara setidaknya tiga bahasa.

"Ini adalah kelahiran kembali," kata Mourad Khati (53) seorang manajer sekali lagi di lokasi.

"Saya pertama kali bekerja di sini ketika saya berusia 21, baru saja tiba dari Kabylia di Aljazair.

"Pada masa itu bangunan ini ramai didatangi oleh kaum pekerja, saat ini nampak lebih mewah," katanya.

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER