Empat puluh penyelam telah memindahkan jaring ikan misterius yang menutupi terumbu karang di Teluk Thailand dalam operasi dua hari yang berakhir pada hari Minggu (20/6).
Pemindahan jaring oleh sekelompok penyelam sukarelawan dan Coastal Resources Research Center, dibantu oleh Angkatan Laut Kerajaan Thailand, juga sekaligus mengungkap adanya area pemutihan karang di dalam kawasan lindung di sekitar Ko Losin, sebuah pulau kecil berbatu di perairan selatan teluk.
"Sampah jaring ikan adalah masalah besar di Thailand," kata seorang penyelam yang tergabung dalam relawan SOS Group, Wannapa Thammasangwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyelam mengikat kantong plastik berisi udara ke jaring agar mengapung ke permukaan, lalu dengan hati-hati memotong bagian yang tersangkut di karang.
Para penyelam melakukan enam perjalanan selama akhir pekan kemarin untuk menyelesaikan operasi tersebut.
"Bagian tersulit dari operasi ini adalah mengeluarkan jaring ikan dari karang staghorn, karena penuh dengan cabang dan rapuh," kata Chanchot Piriyasatit, seorang sukarelawan yang merupakan dive master.
Wannapa mengatakan, jaring yang berukuran 2.750 meter persegi itu telah berada di daerah sekitar Koh Losin, sekitar 72 km di lepas pantai provinsi Pattani selatan Thailand, selama satu setengah bulan.
Wannapa memperkirakan harga jaring ini lebih dari 1 juta baht (sekitar Rp452 juta).
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...