HARI VITILIGO SEDUNIA

Hari Vitiligo Sedunia, Penyakit yang 'Dilupakan' Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 08:03 WIB
Hari Vitiligo Sedunia diperingati setiap 25 Juni. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit vitiligo yang langka dan seolah terlupakan.
Ilustrasi. Hari Vitiligo Sedunia diperingati setiap 25 Juni. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Vitiligo Sedunia diperingati pada 25 Juni setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit vitiligo yang langka dan seolah terlupakan.

Peringatan Hari Vitiligo Sedunia biasanya digelar di kota yang saling berbeda pada setiap tahunnya. Pada tahun ini, Jakarta, Indonesia berkesempatan untuk menjadi 'tuan rumah' peringatan yang digelar secara virtual.

Vitiligo sendiri merupakan penyakit kronis yang menyebabkan warna kulit memudar. Tak hanya menyerang area permukaan kulit yang terlihat dari luar, vitiligo juga bisa terjadi di area dalam seperti mulut, mata, dan rambut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penderita vitiligo, sel pigmen tubuh berhenti memproduksi warna atau pigmen tubuh. Kondisi ini memunculkan bercak putih pada kulit atau uban pada rambut.

Belum diketahui pasti apa yang membuat sel tersebut berhenti memproduksi pigmen tubuh. Namun, kondisi tersebut diduga terjadi akibat sejumlah faktor seperti kelainan genetik, penyakit autoimun, stres, dan paparan sinar matahari berlebih.

Vitiligo sendiri diperkirakan terjadi pada 1 dari 1.000 orang. Penyakit ini terbilang langka, atau bahkan seolah 'dilupakan'.

Sayangnya, penyakit ini sering kali membuat kepercayaan diri penderitanya menurun. Mengutip laman Vitiligo Research (VR) Foundation, masih banyak orang dengan vitiligo yang mendapatkan perundungan, penolakan secara sosial, bahkan hingga mengalami trauma.

"Kami ingin 25 Juni diakui oleh PBB sebagai Hari Vitiligo Sedunia," tulis VR Foundation. Masyarakat bisa turut membantu dengan ikut menandatangani petisi yang mereka buat untuk Sekretariat PBB di laman 25 June.

Dalam laman tersebut, Hari Vitiligo Sedunia tahun 2021 mengkampanyekan pentingnya menghilangkan diskriminasi terhadap penderita vitiligo. Laman tersebut juga menyerukan pentingnya menghargai perbedaan secara fisik, terutama pada orang dengan vitiligo.

Hari Vitiligo Sedunia sendiri mulai diperingati pada tahun 2011 lalu. Kala itu, Hari Vitiligo masih dikenal dengan sebutan Vitiligo Awareness Day atau Vitiligo Purple Fun Day.

Hari ini ditetapkan oleh organisasi non-profit yang fokus pada penyakit vitiligo, VR Foundation (AS) dan VITSAF (Nigeria).

Ide ini pertama kali muncul dari Steve Haragadon, pendiri Vitiligo Friends Network, yang kemudian disambut dan dilanjutkan oleh penderita vitiligo asal Nigeria, Ogo Maduewesi.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER