Risiko Zoophilia di Balik Masturbasi Pakai Cumi

CNN Indonesia
Minggu, 27 Jun 2021 14:00 WIB
Beberapa waktu lalu, publik di jagat maya dihebohkan dengan pengakuan seorang pria yang masturbasi menggunakan cumi-cumi. Berikut pandangan ahli.
Beberapa waktu lalu, publik di jagat maya dihebohkan dengan pengakuan seorang pria yang masturbasi menggunakan cumi-cumi. Berikut pandangan ahli. (iStockphoto/peakSTOCK)

Masturbasi sebenarnya memiliki aneka manfaat. Namun untuk merasakan manfaatnya, Anda perlu melakukan masturbasi yang sehat. Lewat media sosial maupun kanal YouTube, Zoya kerap berbagi ilmu termasuk seputar masturbasi.

Lupakan cumi-cumi, berikut tips masturbasi yang sehat.

1. Tangan bersih

Zoya menekankan untuk memperhatikan kebersihan tangan. Beruntung kini Covid-19 membiasakan orang untuk rajin mencuci tangan. Tanpa Anda sadari, tangan jadi pembawa bakteri atau virus pembawa penyakit. Tentu Anda tidak ingin alat kelamin terinfeksi penyakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Gunakan pelumas

Untuk kaum Adam, Zoya sangat menyarankan untuk menghindari penggunaan sabun atau baby oil untuk masturbasi. Sabun atau baby oil berisiko menimbulkan luka sehingga memungkinkan bakteri masuk lalu timbul infeksi.

Di pasaran kini terdapat beragam pelumas (lube) mulai dari yang bahan air (water based), bahan minyak (oil based), aroma stroberi atau aroma lain yang bisa menambah kenyamanan Anda.

3. Sex toys

Selain tangan sendiri, Anda bisa melakukan masturbasi dengan bantuan sex toys. Anggapan bahwa sex toys bakal mendepak penis atau vagina jelas harus dibongkar. Zoya berkata sex toys tidak akan memberikan interaksi seperti hubungan seks yang sesungguhnya.

"Sex toys ada berbagai macam. Bahkan sex toys bisa dipakai dengan pasangan, untuk ibu hamil ada," imbuhnya.

Dia menambahkan untuk pemula, khususnya perempuan tapi belum siap penetrasi, sebaiknya memakai yang sederhana dan berukuran sedang. Kalau dilihat mungkin tidak akan memberikan kenikmatan maksimal. Namun, kata Zoya, penggunaan sex toys langsung ukuran besar justru akan tidak nyaman. Justru baiknya dimulai dari yang sederhana lalu naik setingkat demi setingkat hingga berefek luar biasa.

Penggunaan sex toys harus diimbangi dengan penggunaan pelumas. Dia menyarankan untuk menggunakan pelumas berbahan dasar air sehingga tidak merusak sex toys. Untuk pelumas berbahan dasar minyak lebih sesuai untuk masturbasi dengan tangan karena tidak cepat kering.

Kasus masturbasi memakai cumi-cumi jelas berisiko. Ini pun berlaku untuk masturbasi dengan ketimun, wortel, atau bahan pangan lain. Anda tentu tidak ingin alat kelamin jadi infeksi atau terkena gangguan kesehatan lain.

4. Luapkan fantasi seksual

Masturbasi yang sehat berarti masturbasi tanpa 'pancingan' bernuansa pornografi termasuk video maupun gambar. Ini saatnya untuk meluapkan fantasi seksual. Biarkan otak bertualang bebas membentuk imajinasi yang 'panas'. Otak pun jadi terlatih untuk berpikir kreatif. Buat Anda yang bekerja di industri kreatif, tentu ini bakal sangat bermanfaat.

5. Bukan pelarian

Tidak jarang masturbasi digunakan sebagai pelarian dari interaksi sosial, stres, jenuh pandemi, pasangan sedang jauh atau hubungan seks tidak memuaskan. Zoya berkata masturbasi ini jadi momen 'me time' sekaligus memahami peta seksual tubuh.

"Masturbasi jadi tidak sehat kalau dilakukan karena kesepian, merana. Nah ini bakal berbeda kalau mengajak pasangan yang lagi jauh, yuk masturbasi bareng. Kemudian masturbasi buat me time dan enggak disembunyikan dari pasangan," imbuhnya.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER