5 Kebiasaan yang Merusak Jantung

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 17:51 WIB
Ada beberapa kebiasaan yang merusak jantung. Apa saja?
Ada beberapa kebiasaan yang merusak jantung. Apa saja? (iStockphoto)

3. Mengabaikan kesehatan mulut

"Tidak flossing [membersihkan sela-sela gigi] menyebabkan peradangan dan infeksi gusi (gingivitis), yang telah dikaitkan dengan peningkatan penumpukan plak aterosklerotik (pengerasan pembuluh darah)," kata Higgins.

Faktanya, orang dengan penyakit gusi yang parah tampaknya memiliki peluang dua kali lipat terkena tekanan darah tinggi, yang berarti peningkatan risiko masalah kardiovaskular, menurut sebuah studi Maret 2021 di Hypertension.

Oleh karena itu, Higgins menyarankan untuk flossing setiap malam, sikat gigi dua kali sehari dan temui dokter gigi Anda untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasaalnya, flossing teratur juga dapat mengurangi penyakit pernapasan, memperbaiki bau mulut dan membantu mengelola diabetes.

4. Terlalu banyak tidur

Portrait of man sleeping and snoring loudly lying in the bedIlustrasi tidur mendengkur. (iStockphoto/tommaso79)

Sementara tidur yang cukup penting untuk kesehatan, tapi jika berlebihan dapat menghambat kesehatan jantung.

"Tidur berlebihan berarti Anda memiliki lebih sedikit total jam dalam sehari saat Anda bangun dan aktif," kata Higgins.

Dan kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi dan diabetes tipe 2, yang semuanya meningkatkan kemungkinan mengembangkan penyakit jantung, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Selain tidur yang berlebih, masalah tidur mendengkur (sleep apnea) pun bisa menandakan sesuatu yang lebih serius.

Sleep apnea adalah gangguan yang menyebabkan pernapasan abnormal saat tidur, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Secara khusus, karena mempengaruhi suplai oksigen tubuh, sleep apnea meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, penyakit jantung dan stroke, menurut Sleep Foundation.

5. Kurang bersosialisasi

Isolasi dan kesepian memiliki pengaruh pada kesehatan jantung Anda.

"Orang yang tidak bersosialisasi cenderung memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi, yang sering mengarah pada perilaku tidak sehat seperti tidur berlebihan, merokok, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga," kata Higgins, seraya menambahkan bahwa kebiasaan ini bisa menghambat kesehatan jantung Anda.

Orang tanpa hubungan dekat memiliki peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung koroner secara signifikan, menurut laporan Heart.

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER