5 Titik Rawan Kuman di Hotel yang Perlu Diketahui
Kuman yang tak kasatmata bisa menempel di mana saja termasuk kamar hotel. Kuman penyebab penyakit dan infeksi rentan hidup di permukaan benda sekalipun Anda menginap di hotel berbintang lima.
Dikutip New York Post, pakar mikrobiologi menjelaskan ada sejumlah titik rawan kuman di hotel yang perlu diketahui pengunjung.
1. Kamar mandi
Kamar mandi merupakan salah satu sumber berbagai jenis kuman dan bakteri. Tempat lembap ini juga menjadi sarangnya jamur yang bisa menyebabkan penyakit.
Ahli mikrobiologi di NYU School of Medicine Philip Tierno menyarankan pengunjung yang hendak menggunakan kamar mandi hotel, sebaiknya melakukan pencegahan terlebih dulu.
Yaitu dengan mengalirkan air panas dari pancuran ke permukaan lantai, bak mandi (bathtub), dan water closet (wc) terutama bagian dudukannya selama satu menit.
Selain itu, beri cairan sabun mandi atau sampo untuk mengurangi jumlah kuman-kuman yang bersarang di kamar mandi. Setelahnya, tinggal siram sampai bersih dan tidak licin.
2. Pancuran air
Masih di dalam kamar mandi, biasa di setiap hotel terdapat shower head yaitu pancuran air yang berguna untuk membersihkan kepala ketika keramas.
Idealnya, shower head wajib diganti setiap tahun dan perlu perawatan rutin supaya tidak menimbulkan bakteri Legionella yang bisa merusak sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengurangi risiko terpapar bakteri atau kuman yang tersumbat di sela-sela shower head, Tierno menyarankan Anda untuk mengalirkan air panas sekitar satu-dua menit.
Jika masih kurang yakin setelah mengaliri air panas, Anda bisa gunakan filter shower head atau membersihkan celah airnya dengan semprotan disinfektan.
3. Remot TV
Remot televisi juga menjadi salah satu titik rawan kuman di hotel karena benda ini mempunyai banyak celah-celah kecil pada bagian tombolnya dan jarang dibersihkan.
Tidak hanya itu, celah remot umumnya menjadi tempat debu-debu ruangan menempel atau bekas makanan dari tangan kotor.
Tierno menambahkan, remot adalah barang yang paling sering digenggam oleh tangan yang rentan menghasilkan keringat. Sehingga benda tersebut sangat mudah membantu pertumbuhan kuman.
Sebagai tips menghindari kuman pada remot tv, sebaiknya semprotkan disinfektan terlebih dulu. Lalu, bungkus remot yang sudah steril ke dalam plastik ziplock.
4. Tempat tidur
Kasur kamar hotel biasanya dilapisi dua kain, yaitu pada permukaan dalam menggunakan pelindung matras tahan air dan lapisan teratas seprai.
Pelindung matras kemungkinan jarang diganti karena jumlahnya banyak di setiap kamar. Selain itu, tidak cukup waktu untuk membersihkannya, terutama bila hotel sedang penuh.
Seprai dan matras ini sangat rentan terhadap pertumbuhan kuman, tungau, kutu kasur yang berasal dari keringat tubuh, kulit mati, hingga cairan-cairan asing menempel pada kasur.
Tierno menyarankan untuk melepas penutup kasur dan semprotkan disinfektan khusus kain ke kasur. Sebelum check-out pastikan Anda melepas seprai tersebut dan letakkan di lantai.
5. Soft furniture
Karpet, sofa, gorden, merupakan soft furniture yang ada di kamar hotel. Namun perabotan berbahan lembut ini rentan menjadi sarang kuman.
Ketika Anda menginap di hotel, pastikan kamarnya memiliki sistem pemurnian udara (air purifier) untuk membasmi debu-debu kotor yang tidak terlihat.
Anda jangan ragu untuk selalu membawa disinfektan serbaguna yang berjenis aerosol untuk membunuh berbagai jenis kuman penyakit yang tinggal di permukaan benda.
Dengan melakukan disinfektan terlebih dulu ke sejumlah titik rawan kuman di hotel, Anda bisa meminimalisasi terkena ancaman bakteri atau virus yang bisa menyebabkan penyakit.