6 Rekomendasi Wisata di Pulau Datar 'Peng Chau' Hong Kong
Berjarak satu jam perjalanan kapal feri dari pusat distrik bisnis di pulau utama Hong Kong, ada Pulau Peng Chau atau 'pulau datar' yang kini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Hong Kong.
Di tengah pandemi virus Corona, pada Selasa (29/6) Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) telah mengajak sejumlah wartawan dalam dan luar negeri untuk tur virtual ke pulau seluas 1 kilometer persegi itu.
Peng Chau mungkin adalah pulau terpencil yang paling tidak komersial di Hong Kong. Tidak seperti Pulau Lamma atau Cheung Chau yang berdekatan, Peng Chau relatif sepi turis, bahkan saat akhir pekan.
Menurut catatan sejarah, kegiatan bisnis di Peng Chau berkembang pesat di pertengahan dinasti Qing (1644-1911), dan di beberapa daerah, waktu tampaknya terhenti selama beberapa dekade.
Meskipun ukurannya kecil, pulau yang menawan ini dipenuhi dengan sudut yang Instagram-able dan fotogenik - mulai dari sisa-sisa pabrik tua, pantai dan kuil, hingga seni jalanan yang menambah semangat komunitas yang tenang ini.
Berikut enam rekomendasi kegiatan wisata di Pulau Peng Chau:
1. Paviliun Ngan Chau Tsai
Terletak di ujung Peng Chau, Paviliun Ngan Chau Tsai dikenal warga lokal sebagai 'tepi langit dan sudut laut'.
Untuk mencapainya, wisatawan bisa melakukan pendakian santai melewati Finger Hill, yang medannya menanjak hingga 96 meter di atas permukaan laut, sebelum mengikuti jalan setapak yang sempit.
Berdiri di titik paling timur pulau, paviliun ini menawarkan pemandangan panorama yang membentang dari Pulau Lamma, bagian barat Pulau Hong Kong, hingga Jembatan Tsing Ma dan Disneyland Hong Kong.
2. Kuil
Lung Mo Lung Mo adalah Dewi Air China yang dipuja oleh penduduk desa setempat yang sering menghabiskan waktu di laut.
Kuil ini, yang dibuka di sebelah Pantai Tung Wan pada tahun 1971, adalah yang terbesar di pulau itu, dan memiliki interior yang didekorasi dengan emas.
Legenda mengatakan bahwa calon pasangan yang menyentuh tempat tidur sang dewi akan diberkati dengan pernikahan yang baik dan kesempatan yang lebih besar untuk memiliki anak.
3. Kuil Tin Hau
Dibangun pada tahun 1792, Kuil Tin Hau Peng Chau memiliki sejarah yang panjang.
Kuil, yang dibangun untuk menghormati Dewi Laut, diakui sebagai bangunan bersejarah Tingkat II di Hong Kong.
Lonceng perunggu di dalam kuil telah ada sejak tahun 1700-an.
Sebuah prasasti batu, yang didirikan oleh nelayan lokal pada akhir Dinasti Qing, juga dapat dilihat di halamannya.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...