Mendengarnya saja mungkin hati langsung terasa hangat. Cokelat panas selalu pas, terlebih jika mood sedang kacau atau saat ingin mendapat dorongan energi untuk beraktivitas.
Menurut Jarosh, bubuk kakao memiliki profil cita rasa mirip dengan kopi sehingga pas dijadikan alternatif kopi. "Kakao juga mengandung magnesium yang dapat membantu otot-otot tubuh rileks, jadi jika Anda bergantung pada kopi untuk membantu menjaga Anda tetap terjaga, menyesap cokelat panas juga bisa membantu," imbuhnya.
Kombucha akhir-akhir ini cukup ramai dibicarakan dan digaungkan sebagai minuman dengan manfaat kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombucha sendiri terbuat dari fermentasi teh hitam dengan koloni bakteri dan ragi (scoby) dan gula. Hasil fermentasi menghasilkan probiotik, asam asetat, dan antioksidan.
Riset pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan, kombucha bisa meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki kadar kolesterol, dan kadar glukosa darah.
Rasanya yang asam dan ada sensasi 'semriwing' di lidah seperti soda dijamin membuat Anda melek.
Teh merah alias teh rooibos berasal dari Afrika Selatan. Minuman teh satu ini rendah kandungan tanin, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan penyerapan zat besi.
![]() |
Teh rooibos akan memberikan pengalaman cukup berbeda dibanding minuman teh jenis lain. Teh perlu diseduh lebih lama tanpa perlu khawatir rasa teh bakal makin pahit. Justru, teh akan memberikan sedikit rasa manis mirip buah.
Cuka apel terbuat dari fermentasi apel. Kouri menjelaskan, hasil fermentasi apel akan menghasilkan senyawa yang disebut asam asetat.
Cuka apel bakal memberikan energi yang kurang lebih sama seperti menyesap kopi di pagi hari.
Ini telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada sensitivitas insulin dan kadar gula darah," imbuhnya.
Akan tetapi, jangan sampai Anda minum cuka apel begitu saja tanpa campuran air putih. Keasaman cuka apel bisa merusak gigi jika dikonsumsi langsung.
(els/asr)