Perbedaan Tingkat Keparahan Covid-19, dari OTG hingga Kritis

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 16:30 WIB
Di dunia medis, klasifikasi pasien Covid-19 terbagi menjadi lima tingkat keparahan dari tanpa gejala hingga kritis. Apa saja perbedaannya?
Di dunia medis, klasifikasi pasien Covid-19 terbagi menjadi lima tingkat keparahan dari tanpa gejala hingga kritis. Apa saja perbedaannya? (iStockphoto/MrJub)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penanganan pasien Covid-19 dibedakan sesuai dengan gejala yang dialami. Di dunia medis, klasifikasi pasien Covid-19 terbagi menjadi lima bagian yakni pasien tanpa gejala, bergejala ringan, sedang, berat, dan kritis.

Namun, apa saja ciri pasien Covid-19 tanpa gejala, bergejala ringan, sedang, berat, hingga kritis?

Berikut ciri dan kriteria pasien Covid-19 berdasarkan pandangan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pasien Covid-19 tanpa gejala

Sesuai namanya, pasien Covid-19 tanpa gejala merupakan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tanpa gejala apa pun.

"Pasien tanpa gejala yaitu swab atau antigen positif namun tidak ada gejala sama sekali," kata Dokter spesialis paru konsultan di RSUP Persahabatan, dr Heidy Agustin dalam webinar, Jumat (2/7)

Beberapa gejala yang biasanya ditemui pada pasien Covid-19 seperti batuk, demam, pilek, sakit kepala, hingga masalah pencernaan tidak ditemukan pada pasien tanpa gejala.

Biasanya, pasien Covid-19 tanpa gejala memiliki daya tahan tubuh kuat sehingga tidak menimbulkan gejala saat terinfeksi Covid-19.

"Jika tidak ada gejala, maka pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan dari petugas puskesmas setempat," kata dokter spesialis paru Erlina Burhan, dalam acara yang sama.

2. Pasien Covid-19 derajat keparahan ringan

Berdasarkan penjelasan Heidy, pasien Covid-19 bergejala ringan yaitu orang yang positif Covid-19 dengan gejala klinis, namun tidak mengalami sesak napas.

"Derajat ringan yakni tanpa pneumonia atau hipoksia. Tapi terjadi demam dengan atau tanpa batuk, fatigo, napas pendek, hingga anoreksia," ucapnya.

Pasien derajat keparahan ringan juga seringkali ditemui dengan gejala tidak spesifik (atipikal) seperti nyeri tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual, muntah, dan anosmia.

"Pada pasien usia tua dan immunocompromise biasanya gejala Covid-19 yang ditemui merupakan gejala atipikal," tambah Heidy.

Simak perbedaan tingkat keparahan Covid-19 dari sedang hingga kritis di halaman berikut.

Pasien Covid-19 derajat keparahan sedang hingga kritis

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER