5 Kebiasaan yang Merusak Jantung

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 17:51 WIB
Ada beberapa kebiasaan yang merusak jantung. Apa saja?
Ada beberapa kebiasaan yang merusak jantung. Apa saja? (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh yang penting untuk dijaga. Beberapa gaya hidup dapat membantu jantung lebih sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan buah dan sayuran dan berhenti merokok.

Kendati demikian, ada beberapa kebiasaan yang buruk bagi jantung.

Berikut kebiasaan yang merusak jantung, menurut ahli jantung di Houston John Higgins, sebagaimana dilansir LiveStrong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terlalu banyak marah

Menurut Higgins, kemarahan adalah satu tanda bahaya bagi tubuh.

Ketika marah, sistem saraf Anda berpacu secara berlebih, serta tubuh Anda melepaskan hormon yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, menambah tekanan pada sistem kardiovaskular.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar jangan sampai emosi menguasai diri. Pelajari cara menenangkan diri saat marah dan cara mengelola perasaan dengan cara yang sehat, baik melalui olahraga, meditasi, atau terapi

2. Olahraga intensitas tinggi

Olahraga menjadi kegiatan yang berperan dalam kesehatan jantung. Namun, jika dilakukan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, penurunan kekebalan, gangguan metabolisme dan stres sistem kardiovaskular yang berlebihan, kata Higgins.

Sebuah studi November 2017 di Mayo Clinic Proceedings menemukan bahwa orang yang berolahraga tiga kali lipat dari jumlah waktu yang direkomendasikan oleh Pedoman Aktivitas Fisik Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS - 150 hingga 300 menit olahraga sedang atau 75 hingga 150 menit olahraga berat per minggu - memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan kalsifikasi arteri koroner.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Anggarino Damay mengatakan bahwa olahraga ekstrem yang berat jangka panjang memang berpotensi menyebabkan kerusakan jantung.

"Patut di perhatikan kata-kata ekstrem, berat, dan jangka panjang. Sebagian besar orang tidak melakukan olahraga seperti ini, dan batasan olahraga ekstrem berat jangka panjang itu sangat sulit dicapai kebanyakan orang," ungkapnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Dia kemudiaan mengatakan bahwa potensi menyebabkan kerusakan otot jantung akibat olahraga ekstrem berat jangka panjang ini juga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Simak kebiasaan lain yang merusak jantung di halaman berikut.

Kurang bersosialisasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER