Saat isolasi mandiri, ibu hamil disarankan tetap berolahraga. Jalan santai di pagi hari sebenarnya sangat disarankan. Tapi pada kondisi positif Covid-19, keluar rumah harus dihindari agar tak terjadi penularan lebih masif.
Karena tak bisa berolahraga ringan di luar rumah, ibu hamil yang positif Covid-19 disarankan melakukan latihan yoga khusus kehamilan.
Latihan yoga khusus kehamilan membantu ibu hamil melatih pernapasan yang akan memudahkan proses kehamilan. Yoga pada kehamilan juga dianggap sebagai olahraga ringan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berjemur di bawah sinar matahari pagi merupakan cara alami untuk mendapatkan vitamin D. Pada ibu hamil vitamin D merupakan nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan ibu.
Pada pasien Covid-19, vitamin D diperlukan untuk mengurangi respons inflamasi terhadap infeksi SARS-CoV-2. Sehingga asupan vitamin D pada ibu hamil yang positif Covid-19 sangat diperlukan.
Caroline menyarankan ibu hamil tetap berjemur di pagi hari setiap pukul 07.00 WIB selama 15 menit. Saat berjemur, hindari berkomunikasi dengan orang luar, dan tetap menggunakan masker.
"Berjemur itu harus. Pagi hari 15 menit cukup mulai pukul 7 pagi, hindari berjemur di atas jam 8 karena terlalu terik," ucap Caroline.
Pada kandungan usia tertentu, ibu hamil biasanya telah diresepkan vitamin kehamilan oleh dokter. Vitamin kehamilan ini tidak boleh terlewatkan dan harus diminum sesuai jadwal demi perkembangan bayi.
Pada ibu hamil yang terkena Covid-19, beberapa vitamin C, D, dan E mungkin perlu ditambah. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup memang bisa menyumbang vitamin-vitamin tersebut.
Namun jika merasa masih kekurangan kebutuhan vitamin, maka pasien Covid-19 ibu hamil bisa mengonsumsi suplemen tambahan.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen multivitamin.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah merekomendasikan pemerintah untuk ikut melakukan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil.
Caroline juga mengatakan, vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil yang telah positif Covid-19 tetap diperlukan untuk membentuk imunitas.
"Setiap orang kan enggak pernah tahu berapa lama imunitas yang terbentuk itu bisa bertahan, makanya perlu vaksin Covid-19. Ibu hamil yang sudah positif juga harus tetap divaksin Covid-19, nanti kekebalannya bisa transfer ke bayi. Jadi sekaligus melindungi bayinya juga," jelas dia.
Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil memang sudah mendapat 'lampu hijau' dari POGI. Namun Kementerian Kesehatan saat ini masih belum mengeluarkan izin dan tatalaksana vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil.
"POGI tinggal nunggu saja dari Kemenkes pelaksanaannya seperti apa, kalau sudah keluar, ibu hamil bisa langsung mendapat vaksin Covid-19," pungkas Caroline.
(mel/agn)