SMA Unggulan CT Arsa Foundation membuka tahun ajaran baru 2021/2022 di dua lokasi yaitu Medan, Sumatera Utara dan Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (12/7).
Kegiatan pembukaan tahun ajaran baru yang berlangsung secara daring ini bukan tanpa alasan, yakni sebagai bentuk adaptasi dari situasi pandemi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung menyampaikan tentang pentingnya rasa syukur serta pendidikan untuk kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat atas keberhasilan kepada seluruh siswa-siswi angkatan 2021/2022. Kalian harus bersyukur kepada Allah karena dapat masuk ke sekolah yang sangat berkualitas dan tanpa dipungut biaya apa pun," ujar Anita dalam sambutannya.
Anita Tanjung turut mengingatkan kepada anak-anak didik CT Arsa Foundation untuk memaksimalkan akses pendidikan yang mereka dapatkan.
"Sekolah ini mengutamakan kedisiplinan. Walaupun online, kuota internet yang disediakan harus digunakan dengan baik dan jangan disalahgunakan. Visi CT Arsa adalah memutus mata rantai kemiskinan melalui mendapat pendidikan yang berkualitas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMAU CT Arsa Medan Imam Kusnodin, M.Pd menyampaikan bahwa tahun ini sekolahnya kedatangan 50 murid baru, terdiri atas 27 perempuan dan 23 laki-laki.
"Pembukaan dilaksanakan hari ini Senin, 12 Juli, pelaksanaan MPLS pada 21-24 Juli, menyesuaikan dengan PPM yang berlaku di Sumatera Utara pada 19 Juli 2021, dan seluruh kegiatannya berlangsung secara daring, mulai pukul 07.00 sampai 11.30 waktu setempat," ujar Imam.
Senada, Kepala SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo Drs. Usdiyanto, M.Pd memaparkan kesiapan guru dan murid pada tiap jenjang dalam menyambut tahun ajaran baru 2021/2022.
"Untuk kelas 10 terlebih dulu mengikuti MPLS selama lima hari. Sedangkan kelas 11 dan 12 akan langsung mengikuti pembelajaran daring. Bapak-ibu guru telah membekali siswa dengan buku paket, modul, dan materi," tambah Usdiyanto.
Di sisi lain, Usdiyanto menyebut bahwa SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo mampu mencetak lulusan berprestasi, yang dibuktikan dari keberhasilan anak didik diterima di PTN, PTS, dan Kedinasan dengan jurusan yang memiliki prospek di masa mendatang.
"Satu siswa telah diterima di Jepang dengan beasiswa Mitsui-Bussan dan dua anak lainnya sedang menunggu studi lanjutan ke Turki dan Singapura. Sisanya sudah keterima di UI, ITS, UGM, Undip, dan sebagainya dengan memperoleh biaya KIP dan beasiswa BUMN," ujar Usdiyanto.
Sebagai informasi, acara pembukaan tahun ajaran baru SMAU CT Arsa Medan dan Sukoharjo ini diselenggarakan melalui Zoom yang dihadiri oleh 900 tamu lebih, termasuk Ketua Yayasan CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung.
(avd/fef)