Di samping faktor organik, ada pula faktor psikologis yang menyebabkan disfungsi ereksi. Orang dengan kepercayaan diri rendah, stres dan tertekan rentan mengalami kesulitan saat ereksi.
Rasyid mengatakan, pada kasus orang yang masturbasi, kesulitan ereksi lebih mungkin disebabkan karena faktor psikologis. Ada kekhawatiran akan berhubungan seksual dengan pasangan karena biasanya dia ejakulasi sendirian.
"Kekhawatirannya itu yang menyebabkan disfungsi ereksi, bukan karena onani. Biasanya yang seperti ini kami edukasi saja bahwa enggak apa-apa, supaya dia percaya diri lagi," ucap Rasyid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masturbasi memang tidak berdampak langsung pada disfungsi ereksi. Namun, keadaan psikis orang yang sering masturbasi bisa menjadi penyebab gangguan pada organ seksual.
Masturbasi juga sebaiknya dilakukan secara wajar. Sebab, masturbasi berlebihan dapat membawa dampak buruk pada fisik dan psikis.
Seksolog Haekal Anshari mengatakan, masturbasi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit penis hingga cedera pada batang penis. Masturbasi juga menyebabkan candu pada sebagian orang sehingga mengurangi produktivitas.
Selain itu, masturbasi yang baik dilakukan dengan cara berimajinasi sendiri tanpa bantuan film biru. Masturbasi tanpa bantuan konten pornografi akan melatih otak membangun imajinasi dan rangsangan yang sifatnya organik.
(mel/asr)