7 Panduan Pemenuhan Gizi untuk Pasien Covid-19 Isoman

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 15:06 WIB
Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri perlu memenuhi kebutuhan gizi untuk menghindari perburukan kondisi. Berikut panduan yang bisa diikuti.
Ilustrasi. Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri perlu memenuhi kebutuhan gizi untuk menghindari perburukan kondisi (Kaboompics)

4. Jaga tubuh tetap terhidrasi

Angiotensin (ACE-2) memiliki peran penting dalam mengontrol keseimbangan elektrolit. Virus SARS-CoV-2 mengikat ACE-2 dan mempercepat pemecahannya. Efek paling akhirnya adalah meningkatkan reabsorpsi sodium dan air sehingga meningkatkan tekanan darah dan eksresi kalium.

Selain itu, pasien Covid-19 juga kerap mengalami gejala diare dan muntah yang dapat mengganggu asupan cairan di dalam tubuh.

Untuk menjaga kecukupan cairan dan elektrolit, pasien isoman disarankan untuk meminum air kelapa. Air kelapa dapat menjaga keseimbangan elektrolit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Konsumsi banyak serat

Selama isoman, pasien juga disarankan mengonsumsi sayur 3-4 porsi sehari dan 2-3 porsi buah per hari. Satu porsi dapat diukur dengan satu kepalan tangan.

Asupan buah dan sayur dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.

Pasien Covid-19 tidak boleh kekurangan vitamin C, D, A, E, selenium, dan zinc. Berikut kebutuhan vitamin pasien Covid-19 per hari:

- vitamin C 1000 mg
- vitamin D 600 IU (usia di atas 70 tahun), 800 IU (usia di bawah 70 tahun)
- vitamin A 650 RE (pria), 600 RE (perempuan)
- vitamin E 400 IU
- mineral selenium 200 mikrogram per hari
- inc 20-40 miligram per hari

6. Batasi garam, gula, dan lemak

Pasien isoman disarankan menghindari makanan cepat saji ataupun camilan yang tinggi kandungan garam dan lemak jenuh. Makanan jenis ini dapat meningkatkan risiko inflamasi.

Selain itu, hindari pula minuman-minuman isotonik yang diklaim sehat. Pasalnya, minuman-minuman jenis itu mengandung gula yang tinggi. Pilih-lah jenis minuman elektrolit alami seperti air kelapa.

7. Konsumsi probiotik dan madu

Di samping vitamin dan mineral, pasien juga disarankan mengonsumsi probiotik seperti yogurt untuk mencegah infeksi sekunder. Konsumsi yogurt dapat meningkatkan bakteri baik di usus yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan patogen, dan menurunkan produksi racun.

Konsumsi probiotik juga dapat memperbaiki gejala gangguan saluran cerna. Konsumsi probiotik dianjurkan khususnya pada pasien yang menggunakan obat antibiotik.

Selain itu, pasien isoman juga disarankan mengonsumsi madu 20 gram per hari dan curcuma 40 gram per hari.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER