7 Onsen Unik di Jepang, Berisi Lumpur sampai Kuah Ramen
Ada banyak tempat pemandian air panas di Jepang yang disebut 'onsen'. Walau sama-sama memiliki fasilitas kolam air panas, tapi jangan salah berkunjung, karena ada tempat pemandian yang disebut 'sento'.
Secara harfiah, onsen berarti tempat pemandian air panas. Faktanya, ini adalah tempat pemandian air panas alami yang kaya akan mineral bermanfaat.
Mengutip Live Japan, onsen hadir dalam berbagai jenis, dua yang populer adalah 'roten-buro', pemandian luar ruangan, dan 'note-buro', pemandian dalam ruangan.
Sedangkan sento adalah pemandian air panas umum, tetapi tidak melekat pada mata air alami.
Di antara sento, ada juga yang disebut 'super sento' yang cenderung lebih elegan dan menawarkan berbagai sauna, pemandian, dan layanan lainnya.
Selain ditanam di dalam pasir di Kyushu atau berendam di kolam yang dipenuhi monyet muka merah di Jigokudani Monkey Park, berikut tujuh onsen unik lainnya yang bisa dikunjungi di Jepang:
1. Onsen di sungai
Kawayu Onsen di semenanjung Kii, prefektur Wakayama, terkenal dengan lokasinya yang tidak biasa. Jika hampir sebagian besar onsen berbentuk tempat pemandian, onsen di sini berupa sungai yang mengalir. Faktanya, 'kawa' berarti sungai, dan 'yu' berarti air panas.
Air sungainya dingin, jadi untuk mendapatkan hawa panasnya wisatawan harus menggali dasar sungai atau berendam di area yang telah disediakan.
Ada deretan ryokan (penginapan tradisional), hotel, dan minshuku (penginapan rumah warga) di sepanjang tepi sungai dan hutannya. Pemakaian baju renang dan sandal sangat direkomendasikan.
Lihat Juga : |
2. Onsen dengan air yang dipukul
Di kota resor onsen Kusatsu, ada teknik tradisional untuk mendinginkan air panas untuk pemandian.
Airnya terlalu panas untuk mandi, mencapai antara 51°C hingga 94°C. Untuk menghindari pendinginan dengan air dingin yang dikhawatirkan menghilangkan mineral berharga, teknik yang disebut 'yumomi' dilakukan.
Dikombinasikan dengan musik dan tarian tradisional, 10 wanita berpakaian yukata menggunakan dayung kayu besar untuk mengaduk dan memukul air.
Saat udara bercampur selama ritual, air menjadi dingin. Pengunjung dapat menonton pertunjukan, dan bahkan mencoba menggunakan dayungnya.
Lihat Juga :LAPORAN DARI JEPANG Filosofi Keterbukaan dan Keakraban di Onsen Jepang |
3. Onsen wine, sake, teh, kopi sampai kuah ramen
Sementara banyak onsen di Jepang memegang teguh tradisi, etiket, dan manfaat alam, onsen yang lain condong ke gaya baru.
Yunessun Hot Springs and Spa di kota Hakone bisa didatangi wisatawan yang ingin mencoba berendam di onsen wine, sake, teh, kopi sampai kuah ramen.
Campuran di dalam air panasnya terbuat dari bahan alami yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan kulit. Namun jangan coba-coba meminumnya, karena belum tentu cocok dengan lambung.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...