3. Steak maranggi
Sate maranggi merupakan olahan sate khas Purwakarta yang kaya akan rempah. Namun saat Anda mengolahnya tanpa tusukan, ini bisa menjadi steak maranggi.
Menurut Chef Juna, sate maranggi berbeda dengan sate konvensional lain karena daging perlu dimarinasi sebelum dibakar atau dimasak.
"Marinasi ini dalam rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap an gula merah," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Chef Juna Rorimpandey, |
4. Tongseng atau krengseng kambing
Daging kambing terbilang cukup unik sebab teksturnya lebih keras dari daging sapi. Kemudian ada aroma khas alias bau prengus yang menuntut proses pengolahan berbeda agar baunya hilang. Chef Juna pun menyarankan untuk mengolah daging kambing jadi olahan kaya rempah.
Tongseng atau krengseng kambing menggunakan segala macam rempah sehingga rasanya kuat. Aroma dan rasa rempah akan mengaburkan bau prengus kambing yang mengganggu.
"Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Masaklah dengan banyak rempah seperti, ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase," jelasnya.
5. Lengkapi dengan sayuran
Berlimpah olaha daging bukan berarti jadi alasan untuk tidak mengonsumsi sayuran. Justru Chef Juna menyarankan untuk melengkapi olahan daging dengan olahan sayur.
"Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti, daun ginseng, genjer, dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simple, seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen dan lain sebagainya," paparnya.
Di samping itu, perhatikan pula durasi memasak agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang.
(els/chs)