Liverpool Dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO
Badan kebudayaan PBB UNESCO pada hari Rabu (21/7) mencapai kesepakatan untuk menghapus kota pelabuhan Liverpool di Inggris dari daftar situs warisan dunia, dengan alasan kekhawatiran tentang pembangunan yang berlebihan, termasuk rencana untuk stadion sepak bola baru di sana.
Pada pembicaraan komite yang diketuai oleh China, 13 delegasi memberikan suara mendukung proposal tersebut dan hanya lima yang menentang.
"Ini berarti situs Liverpool Maritime Mercantile City dihapus dari Daftar Warisan Dunia," kata Tian Xuejun, ketua Komite Warisan Dunia UNESCO, seperti yang dikutip dari AFP.
Keputusan ini terjadi dalam diskusi komite yang cukup tegang selama dua hari, membahas tentang cara sebuah kota bisa melakukan pengembangan tanpa merusak kelestarian alam dan sejarahnya.
Wali Kota Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotheram menyebut keputusan ini sebagai "kemunduran langkah" yang diambil oleh pejabat "di belahan dunia lain".
"Tempat-tempat seperti Liverpool tidak boleh dihadapkan pada pilihan antara mempertahankan status warisan atau meregenerasi komunitas tertinggal dengan potensi ekonomi yang bisa dikembangkannya," katanya.
Anggota kabinet Dewan Kota Liverpool, Harry Doyle mengatakan kepada AFP bahwa dia "sangat kecewa dengan hasil diskusi itu", tetapi mengatakan bahwa eksistensi Liverpool "akan tetap dikenang".
"Kami bahkan lebih kecewa karena UNESCO menolak undangan kami untuk datang ke kota dan melihat sendiri pekerjaan yang sedang berlangsung," kata Doyle.
"Mereka telah membuat keputusan ini secara terpisah di belahan dunia lain."
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...