Jakarta, CNN Indonesia --
Jepang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Asia bahkan dunia. Selain didukung kondisi negara yang maju, Jepang juga menawarkan sejarah dan budaya yang masih dilestarikan.
Didukung pula dengan kemudahan transportasi, kota-kotanya yang bersih, serta tingkat kriminalitas yang rendah menjadikan Jepang sebagai tujuan ideal bagi para turis mancanegara.
Dari sekian banyak destinasi yang ada, terdapat 8 tempat wisata di Jepang yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan dengan daya tarik yang memikat, dikutip berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunung Fuji
 Gunung Fuji atau Fujisan adalah wisata alam di Jepang yang paling sering dikunjungi. (Ilustrasi Foto: Istockphoto/thitivong) |
Gunung tertinggi di Jepang ini dianggap sebagai ikon budaya Jepang dan diakui UNESCO pada 2013. Puncak gunung yang tampak simetris berbalut salju menjadi ciri khas Gunung Fuji oleh kalangan wisatawan, pendaki, hingga seniman.
Setiap musim panas pada Juli sampai Agustus, banyak orang melakukan ziarah dan mendaki sampai puncak untuk menyaksikan matahari terbit.
Jika ingin menjajal pengalaman lain untuk menikmati Gunung Fuji, direkomendasikan untuk mencoba paralayang. Dengan menaiki paralayang, Anda akan terbang melewati Gunung Fuji dari ketinggian 300 meter di atas tanah.
2. Hiroshima Peace Memorial Park
 Hiroshima Peace Memorial Park termasuk tempat wisata Jepang yang paling sering dikunjungi. (Ilustrasi Foto: Istockphoto/TommL) |
Hiroshima Peace Memorial Park adalah taman peringatan yang berada di pusat kota Hiroshima yang didedikasikan untuk mengenang korban bom nuklir. Taman tersebut hanya menyisakan bangunan Genbaku Dome.
Saat ini, Hiroshima Peace Memorial Park menjadi simbol perdamaian dunia dan dikunjungi oleh lebih dari ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya, terutama dari mancanegara, merujuk PlanetWare.
Selain dapat menemukan monumen, tugu, dan museum, mata akan dimanjakan dengan hamparan bunga sakura berwarna-warni di area taman Hiroshima Peace Memorial Park.
3. Taman Nasional Chubusangaku
[Gambas:Instagram]
Chubusangaku ditetapkan sebagai taman nasional yang terletak di pusat Honshu. Chubusangaku memiliki lanskap yang indah bak Pegunungan Alpen di Eropa yang cocok untuk ski.
Wisata populer di Jepang juga memiliki flora dan fauna yang melimpah, termasuk burung ptarmigan langka dan antelop gunung yang banyak tinggal di dataran tinggi.
Warna musim gugurnya yang luar biasa serta banyaknya sumber mata air panas di Chubu Sangaku menjadi daya tarik pengunjung sehingga dikenal sebagai pusat spa and resort.
Wisata Jepang yang paling sering dikunjungi lainnya berlanjut di halaman kedua...
4. Kuil Itsukushima
Kuil Itsukushima adalah kuil Shinto yang berlokasi di Pulau Itsukushima. Pemerintah Jepang telah menetapkan beberapa bangunan dan harta benda yang ada di Kuil Itsukushima sebagai Harta Karun Nasional.
Kuil Itsukushima tergolong tempat wisata Jepang yang paling sering dikunjungi lantaran gerbang eksotisnya yang berdiri bak mengapung di atas laut.
Untuk dapat ke sana, Anda harus menyusuri jembatan dan jalan setapak. Setelah sampai, terdapat aula kuil utama, aula persembahan, kuil doa, dan kuil seribu tikar. Pesona lainnya di Itsukushima yakni tarian tradisional dan pertunjukan musik di panggung kuil.
5. Kuil Paviliun Emas Kinkaku-ji
[Gambas:Instagram]
Kuil Paviliun Emas atau disebut Kinkaku-ji adalah situs bersejarah populer di Jepang dan Kyoto yang ada sejak abad ke-14. Kinkaku-ji termasuk wisata Jepang yang paling sering dikunjungi wisatawan setiap tahunnya.
Paviliun berbalut warna emas ini berdiri di atas kolam, sehingga air kolamnya memantulkan bangunan Kinkaku-ji dan ornamen di sekitarnya.
Gaya arsitektur yang unik dan dikelilingi suasana alami Jepang yang otentik, menjadikan Kuil Paviliun Emas Kinkaku-ji sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
7. Buddha Agung Kamakura
 Buddha Agung Kamakura adalah salah satu tempat wisata Jepang yang paling sering dikunjungi. (Foto: Getty Images/Shootdiem) |
Buddha Agung Kamakura atau Kamakura Daibutsu merupakan patung Buddha perunggu setinggi 11,4 meter yang menjadikannya tertinggi kedua di Jepang.
Patung Buddha yang ada sejak abad ke-13 itu punya pemandangan ikonis dan menjadi satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di wilayah Kanto.
Buddha Agung Kamakura mulanya diletakkan di dalam kuil kayu. Namun, pada abad ke-14 dan ke-15 kuilnya rusak diterjang angin topan dan tsunami. Karenanya, sejak akhir abad ke-15 sang Buddha diletakkan di ruang terbuka.
7. Jigokudani Monkey Park
 Jigokudani Monkey Park adalah salah satu tempat wisata Jepang yang paling sering dikunjungi. (Foto: istockphoto/SeanPavonePhoto) |
Jigokudani Monkey Park adalah sumber air panas khusus kera salju liar yang terkenal di daerah Yamanouchi, dekat Nagano. Secara harfiah, Jigokudani berarti lembah neraka, merujuk Touropia.
Disebut demikian karena terdapat uap dan mata air panas yang keluar dari tanah beku. Tempat ini dikelilingi oleh tebing curam dan hutan yang sangat dingin berselimut salju.
Di sini, pengunjung dapat melihat dan mengamati primata unik bermuka merah dalam jumlah yang besar berendam di kolam air panas alami.
8. Sapporo, Hokkaido
 Sapporo adalah salah satu tujuan wisata Jepang yang paling sering dikunjungi khususnya saat musim dingin. (Foto Sapporo Snow Festival: istockphoto/seiksoon) |
Kota yang terletak di pulau paling utara Jepang ini menawarkan banyak hal menarik untuk dijelajahi wisatawan. Sejak lama, Sapporo telah menjadi pusat kegiatan budaya yang menyelenggarakan acara, festival, dan atraksi yang luar biasa.
Yang tak boleh dilewatkan di Sapporo antara lain kulinernya yang khas, serta mengunjungi teater, museum, galeri, dan taman.
Titik fokus Sapporo adalah Taman Odori yang berada di pusat kota, dengan hamparan hijau luas. Dari sini, Anda mudah menjangkau tempat wisata menarik lainnya seperti Menara TV Sapporo dan Kereta Gantung Gunung Moiwa.
Menaiki trem gantung Moiwa saat malam hari adalah pilihan tepat karena Anda dapat menikmati pemandangan kota dengan gemerlap lampu yang indah. Jika Anda berkunjung di musim dingin, pastikan tidak melewatkan Festival Salju Sapporo.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.